PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA AKSELERASI
A. Latar Belakang
Era globalisasi saat ini merupakan salah satu dampak perkembangan dalam bidang Teknologi Informasi (TI). Perkembangan TI tidak dapat lepas dari teknologi komputer. Hal ini ditunjukkan oleh pesatnya perkembangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, dunia usaha dan perkantoran. Salah satu perkembangan teknologi komputer adalah teknologi jaringan komputer dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar dapat berupa data teks, gambar,gambar bergerak dan suara. TI ini terus mengalami perkembangan baik dari bentuk, ukuran, kecepatan dan kemampuan untuk mengakses multimedia dan jaringan computer. Perkembangan ini disebabkan tingginya tingkat persaingan antarprodusen prosesor computer, seperti; Intel, Motorola, Apple, DEC dan Iain-lain.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi, terutama teknologi dan komunikasi, telah menyebabkan dunia ini semakin mengecil dan membentuk seperti sebuah desa dunia. Batas-batas fisik Negara satu dengan Negara yang lainya menjadi begitu kurang nampak dan secara non fisik hampir tanpa batas (bordeless). Globalisasi terjadi sebagai suatu proses mendunia yang tidak tertahankan dan tidak mungkin terelakan. Dengan demikian diperlukan upaya-upaya untuk mempersiapkan para siswa sejak dini guna memasuki zaman global yang menuntut kemampuan-kemampuan khusus. Para siswa sekarang yang sedang menuntut ilmu, pada dasarnya akan menjadi pelaku-pelaku utama pada zaman yang penuh dengan persaingan. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban para guru untuk memberi bekal kepada mereka agar bisa hidup (survive), salah satu upaya untuk mempersiapkan siswa memasuki zaman global tersebut yaitu dengan mengembangkan berbagai pendekatan pembelajaran yang berorientasi ke masa depan.
Dengan adanya internet ini dunia menjadi terasa tanpa batas ruang dan waktu, adanya internet ini segala bentuk informasi menjadi semakin terbuka. Apa yang baru saja terjadi di berbagai belahan dunia dapat diketahui dengan cepat di belahan dunia yang lain. Kecanggihan teknologi sudah tersedia, dimana melalui teknologi internet kita dapat memperoleh segala macam informasi dan komunikasi mulai dari informasi pendidikan, politik, ekonomi,bahan riset, iklan, gaya hidup, belanja, hiburan dan sebagainya yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan ada di seluruh belahan dunia. Ketersediaaan pusat informasi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun serta berisi tentang apapun yang kita ingin ketahui dan Internet juga memungkinkan terbentuknya jaringan komunikasi multimedia yang begitu luas ke seluruh dunia, alangkah sayang jika tidak termanfaatkan/tidak mampu memanfaatkannya.
Khusus penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CDROM dan Iain-lain.
Seiring dengan perkembangan IPTEK membawa perubahan yang signifikan, khususnya bidang pendidikan oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan IPTEK maka sekolah-sekolah harus mampu mengikuti perkembangannya agar tidak dianggap GAPTEK, banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa siapa yang terlambat menguasai informasi maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju. Diharapkan internet dapat menjadi sumber pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajar.
Dalam proses belajar mengajar salah satu faktor yang mendukung keberhasilan guru melaksanakan pelajarannya adalah kemampuan guru dalam menguasai dan mengolah kelas, begitu juga dalam penyampaian materi guru dituntut untuk menguasai hal-hal yang yang berhubungan dengan proses penyampaian pesan/materi baik itu metode dan media. Meskipun guru merupakan sebagai sumber belajar utama, peserta didik tidak harus bergantung dengan guru tetapi banyak sumber belajar yang bisa digunakan untuk menggali ilmu secara mandiri seperti; sumber belajar dalam bentuk cetak (majalah, koran, buku, komik), sumber belajar alat/perlengkapan (komputer, tv, radio, video, kamera, internet), lingkungan (perpustakaan, aula, teman, kebun, museum, kantor), sumber belajar pesan (informasi, cerita rakyat, dongeng, hikayat). Dengan belajar secara mandiri ini akan memiliki manfaat sehingga melatih siswa tidak tergantung pada satu sumber belajar saja, tetapi bisa mencari sumber belajar yang lain untuk memperluas pengetahuanya.
Banyak yang diharapkan dari alat-alat teknologi pendidikan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk mengatasi kekurangan guru guna memenuhi aspirasi belajar pendidik yang cepat pertumbuhanya atau untuk membantu pelajar menguasai pengetahuan yang sangat pesat berkembang sehingga disebut eksplosi pengetahuan membantu siswa belajar secara individual dengan lebih efektif dan efisien, akan tetapi yang terjadi dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam guru cenderung menggunakan cara-cara pembelajaran tradisional, yaitu metode ceramah sehingga siswa menjadi bosan dan tidak aktif. Untuk itu guru juga dituntut mampu mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakan karena media adalah bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar dan tercapainya tujuan pembelajaran.
Adapun arah dan tujuan dalam program pendidikan ditegaskan dalam UU Sisdiknas 2003. yaitu :
"Pendidikan Nasional bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaanya suatu lembaga pendidikan selalu ingin menghasilkan lulusan-lulusan ataupun out put yang baik, berkualitas, memiliki prestasi belajar yang bagus dan bisa diandalkan. Seorang siswa yang berhasil dalam menuntut ilmu tidak cukup dinilai hanya berhasil di bidang akademisnya saja, menduduki peringkat atas di kelasnya atau prestasi lain di sekolah yang pernah diraihnya, akan tetapi harus dilihat pula dari sisi kualitas kepribadiannya, kedalaman ilmu yang dikuasainya, penghayatan dan pengamalan etos belajar, keluhuran akhlaq dan tingkah laku kesehariannya.
Selain itu keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam pencapaian prestasi belajar siswa tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, maka semakin besar pencapaian prestasi belajar yang didapat siswa. Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hal tersebut adalah tentu saja usaha yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang dalam hal ini adalah proses pembelajaran sebagai dasar suatu aktivitas.
Dengan demikian penelitian ini merupakan "action research" yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI setelah menggunakan internet sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Atas dasar inilah, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul "Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Akselerasi Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA X".
B. Rumusan Masalah
Masalah yang ada dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X ?
2. Bagaimana pelaksanaan penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X ?
3. Bagaimana penilaian penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan perencanaan penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X
2. Mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X
3. Mendeskripsikan penilaian penggunaan internet sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa akselerasi kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian tersebut diatas, diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi beberapa pihak, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan di lembaga sekaligus kerangka acuan dalam mengembangkan sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan acuan dalam membimbing, mendidik dan mengarahkan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan meggunakan sumber belajar yang tersedia di sekolah, khususnya internet.
3. Bagi Peneliti
Adanya penelitian ini akan dapat menambah wawasan dan khasanah keilmuan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuannya baik teoritis maupun praktis. Selain itu peneliti, akan mengetahui bagaimana penggunaan internet sebagai sumber belajar Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan hasil belajar siswa akselerasi kelas XI di SMA X, sehingga dalam hal ini dijadikan sebagai pengalaman, latihan dan pengembangan dalam pelaksanaan belajar mengajar.
E. Sistematika Penulisan Laporan dan Pembahasan
Untuk mempermudah penulisan dan pemahaman secara menyeluruh tentang penelitian ini, maka sistematika penulisan laporan dan pembahasannya disusun sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, terdiri dari : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Masalah, Penelitian Terdahulu dan Definisi Operasional.
BAB II Kajian Pustaka, terdiri dari : A. Internet B. Sumber Belajar C. Prestasi Belajar, D. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, E. Prestasi Belajar Dalam Prespektif Islam.
BAB III Metode Penelitian, terdiri dari : Pendekatan dan Jenis penelitian, Kehadiran Peneliti, Lokasi Penelitian, Sumber Data,Instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, Pengecekan Keabsahan Temuan, dan Tahap-tahap Penelitian (yang meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi)
BAB IV Berupa paparan data dan laporan hasil penelitian yang meliputi latar belakang objek, siklus 1 dan 2
BAB V Berupa pembahasan
BAB VI Penutup, yang dibagi menjadi dua bagian yaitu : Kesimpulan dan saran-saran
Post a Comment