Cari Kategori

Skripsi Sistem Informasi Data Pegawai SMA Negeri X Menggunakan Visual Basic 6.0

(Kode INFORMAT-0036) : Skripsi Sistem Informasi Data Pegawai SMA Negeri X Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sistem informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu, ruang dan biaya. Dan hasil suatu informasi yang diperoleh akan sangat memuaskan, berguna dan bermanfaat dari suatu lembaga atau instansi yang menggunakannya. Pengolahan data dan informasi secara cepat, tepat dan efisien adalah hal penting yang dibutuhkan bagi lembaga atau instansi, yaitu salah satunya adalah lembaga pendidikan.
Seiring dengan perkembangan teknologi begitu pesat, kebutuhan akan informasipun sangat dibutuhkan terlebih lagi informasi yang dihasilkan mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan apapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai masalah yang terjadi dengan cepat.
Didalam lembaga pendidikan salah satu kegiatan sistem informasi yang dapat dimudahkan yaitu sistem pengolahan data pegawai. Dengan sistem informasi teknologi tersebut, maka dibutuhkan perancangan suatu sistem untuk mengolah data-data pegawai tersebut sehingga menjadi suatu informasi yang lengkap dan terperinci. Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif. Perancangan sistem informasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemograman diantaranya Microsoft Visual Basic, Visual Database 6.0, maupun Clipper. Pada masa sekarang ini pemograman yang berbasis Visual Basic atau grafis lebih banyak diminati dan disukai oleh berbagai lembaga atau instansi. Karena pengembangan dan pengolahannya sangat mudah untuk dilakukan serta tampilannya juga sangat menarik. Pada Tugas Akhir ini, penulis menggunakan sistem komputerisasi untuk sistem informasi data pegawai SMA Negeri X yang menggunakan komputer. Dari uarian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis Tugas Akhir ini dengan mengangkat sebuah judul yaitu : “Sistem Informasi Data Pegawai SMA Negeri X”.

1.2 Identifikasi Masalah
Pada umumnya setiap Pendidikan tidak akan terlepas dari masalah dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana merancang suatu sistem informasi yang efisien dan efektif untuk mengolah dan dapat menangani data Pegawai dengan menggunakan alat bantu komputer, agar pemberian laporan data ini dapat dilakukan dengan cepat, karena penyajian secara manual tidak dapat dijamin ketelitian dan kebenarannya.

1.3 Batasan Masalah
Karena permasalahan keterbatasan waktu penulis dan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Progaram ini hanya dapat diaplikasikan untuk membantu kelancaran dalam pendataan data pegawai SMA Negeri X tersebut.
2. Sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
3. Sistem yang dirancang dengan sedemikian rupa sehingga dapat bekerja secar dinamis, yaitu dapat dipergunakan dari tahun ke tahun.
4. Yang didata hanya pegawai SMA Negeri X.

1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian pada SMA Negeri X adalah :
1. Mengumpulkan data sebagai bahan penunjang untuk menemukan cara yang tepat dalam merancang suatu sistemyang menangani pengolahan data pegawai sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada dengan bantuan sistem aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0.
2. Mencari dan mengetahui masalah serta kelemahan-kelemahan yang dihadapi suatu pendidikan/sekolahan dalam pengolahan data.
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :
1. Mencari jalan keluar untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang dipakai dengan merancang sistem informasi data pegawai SMA Negeri X dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
2. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai dalam mengolah data serta penyajian laporan dengan memanfaatkan fasilitas komputer, sehingga dihasilkan informasi yang akurat, cepat, tepat dan berkualitas.
3. Mempermudah dan memperlancar cara kerja pegawai dalam pengolahan data yang lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan sistem baru yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini.

1.5 Metodologi Penelitian
Untuk mewujudkan maksud penelitian ini, metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data serta keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan cara :
a. Pengamatan (Observation)
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan untuk mendapatkan data secara umum dengan melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta melihat format-format dilakukan selama ini. b. Wawancara (Interview) Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada staf (pegawai SMA Negeri X) yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.
2. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Penelitian perpustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber perpustakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam penyusunan tugas akhir ini, dalam hal ini data dan keterangan dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks, bacaan-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi lainnya yang berhubungan masalah yang ditinjau dalam penyusunan tugas akhir ini.

1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika yang digunakan dalam Tugas Akhir ini, penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas Latar Belakang, Identifikasi Masalah, dan Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menguraikan tentang pengertian komputer, data, database, sistem informasi serta uraian singkat mengenai bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
BAB 3 : RUANG LINGKUP INSTANSI
Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat berdirinya SMA Negeri X ini dan sistem pengolahan datanya.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai struktur database,tahap-tahap algoritma dan perancangan progam yang meliputi perancangan input dan output yang akan dimuat pada sistem informasi data pasien dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tentang defenisi implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi sistem,pengujian sistem dan pemeliharaan sistem.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan tugas akhir ini.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:44:00

Skripsi Merancang Website Siaran X Dengan Menggunakan PHP 5.0 Dan MySql

(Kode INFORMAT-0037) : Skripsi Merancang Website Siaran X Dengan Menggunakan PHP 5.0 Dan MySql

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pers Mahasiswa SIARAN X merupakan institusi Pers yang dikelola oleh mahasiswa. SIARAN X berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam dunia penerbitan dan pemberitaan kampus yang diberikan secara gratis kepada mahasiswa X. Dalam kedudukannya, SIARAN X berada dibawah naungan Rektor X dan Pembantu Rektor III. Sasaran utama adalah mahasiswa X sendiri dan bisa juga dibaca bagi siapa saja. SIARAN X mengeluarkan produknya berbentuk tabloid yaitu TABLOID MAHASISWA SIARAN X.
Penulis terinspirasi dari website media massa seperti www.telkomsel.com, www.X.co.id, dan website di kampus lain yang ada internetnya, Maka penulis mencoba untuk merancang website yang bertujuan memberikan informasi dan berita seperti www.X.co.id tersebut, untuk memperkenalkan SIARAN X menjadi lebih luas dan lebih dikenal oleh banyak pembaca sehingga dipilihlah internet yang merupakan salah satu media yang tepat untuk hal tersebut, selain tidak terbatas pada waktu, internet juga dapat diakses oleh siapa saja (walaupun belum seluruhnya masyarakat Indonesia mengenal internet dan bisa mempergunakan internet tersebut) dan ditempat yang mempunyai jangkauan yang lebih luas. Internet dapat digunakan sebagai media publikasi kepada masyarakat yang luas dan dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan dari SIARAN X sendiri, baik berupa masukan kritik dan saran kepada SIARAN X untuk lebih berkembang dalam hal memberi keakuratan dan kelengkapan informasi dan berita yang disajikan kepada para pembaca SIARAN X. Dengan adanya internet ini dapat di update (diperbaharui). Dan berguna bagi mahasiswa ataupun orang-orang yang ingin mengetahui perkembangan dari Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini Penulis mencoba membuat sistem informasi yang akan diterapkan pada SIARAN X, sehingga diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. Atas dasar itulah, maka Penulis memilih judul “MERANCANG WEBSITE BERITA SIARAN X DENGAN MENGGUNAKAN PHP 5.0 DAN MYSQL” yang dalam perancangan sistem informasi ini Penulis menggunakan PHP, dan MYSQL yang merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows, dan juga memudahkan pemrogram untuk berinteraksi langsung dengan elemen–elemen (komponen–komponen) setiap program.

1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara merancang sebuah website yang isinya mencakup seluruh data (informasi dan berita) yang ada menjadi sebuah informasi dan berita yang baik dan berguna.
2. Bagaimana cara mengelola website berita yang isinya informasi dan berita secara efektif dan efesien.
3. Bagaimana cara mengupdate (diperbaharui) berita di website.

1.3 Maksud dan Tujuan
Tujuan dan maksud tulisan ini membuat website SIARAN X untuk membantu penyampaian informasi.

1.4 Metodologi Penelitian
Adapun teknik pengumpulan data Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam merancang website, diantaranya:
1. Mempelajari dan mengumpulkan bahan dengan melakukan pencarian buku yang mendukung dan berhubungan dengan PHP sebagi Tugas Akhir penulis.
2. Mengunjungi website-website yang memberikan kumpulan source-code PHP untuk dapat dipakai serta mendownloadnya kemudian mempelajarinya.
3. Menerapkan ide-ide yang menarik dari website yang telah di kunjungi ke website yang akan penulis buat.
4. Merancang website seperti yang di inginkan oleh pihak Pers Mahasiswa SIARAN X dan penulis sendiri.

1.5 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini bagi Penulis sendiri adalah untuk menciptakan suatu sistem yang dapat mempermudah pengolahan data pada pihak yang bersangkutan itu sendiri sehingga menjadi lebih cepat, akurat dan efisien.

1.6 Tinjauan Pustaka
Tugas Akhir ini membahas pembuatan aplikasi web dinamis SIARAN X sebagai suatu website yang memberikan informasi mengenai kegiatan di X dan segala hal yang berhubungan dengan X. Aplikasi web ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML (HyperText Markup Language).Aplikasi web ini dibangun di bawah sistem operasi Windows XP.

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disajikan kedalam bentuk terstruktur dan sistematik sehingga mempermudah pembaca untuk memahami isi Tugas Akhir. Adapun sistematika Tugas Akhir ini sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan
Bab ini berisikan tentang latar belakang pemilihan judul, maksud dan tujuan,identifikasi masalah, metodologi penelitian yang akan dilakukan dan kegunaan penelitian.
BAB 2 Landasan Teori
Bab ini berisikan tentang teori-teori untuk menyelesaikan pemecahan masalah yang akan dibahas beberapa teori yang digunakan: Sistem, informasi, Database, dan uraian singkat tentang PHP, dan MYSQL.
BAB 3 Perancangan Web
Bab ini berisikan tentang perancangan web, sarana perancangan web, uji program.
BAB 4 Algoritma Website
Bab ini menjelaskan bagaimana struktur file dan struktur logika yang di bangun dalam website.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab yang terakhir dimana penulis menuliskan kesimpulan dari uraian-uraian bab sebelumnya. Dan memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi SIARAN X.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:44:00

Skripsi Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada PT. X Menggunakan Visual Basic 6.0

(Kode INFORMAT-0034) : Skripsi Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada PT. X Menggunakan Visual Basic 6.0

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman era globalisasi sekarang ini sistem informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang sangat canggih dan modern akan memudahkan kita untuk melakukan pengolahan data yang dapat menghemat waktu, ruang dan biaya. Dan hasil suatu informasi yang diperoleh akan sangat memuaskan, berguna dan bermanfaat bagi perusahaan atau instansi yang menggunakannya. Pengolahan data dan informasi secara cepat, tepat dan efisien adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi, seperti pada PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor.
Seiring dengan perkembangan teknologi begitu pesat, kebutuhan akan informasipun sangat dibutuhkan terlebih lagi informasi yang dihasilkan mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan apapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai masalah yang terjadi dengan cepat.
Didalam PT. X salah satu kegiatan sistem informasi yang dapat dimudahkan yaitu sistem pengolahan data pengendalian persediaan barang. Dengan sistem informasi teknologi tersebut, maka dibutuhkan perancangan suatu sistem untuk mengolah data-data persediaan barang yang diklasifikasikan menurut kategori, merk dan vendor sehingga menjadi suatu informasi yang lengkap dan terperinci.
Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi modern yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif.
Perancangan sistem informasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemograman diantaranya Microsoft Visual Basic, Visual Database 6.0, maupun Clipper. Pada masa sekarang ini pemograman yang berbasis Visual Basic atau grafis lebih banyak diminati dan disukai oleh berbagai perusahaan. Karena pengembangan dan pengolahannya sangat mudah untuk dilakukan serta tampilannya juga sangat menarik.
Pada Tugas Akhir ini, penulis menggunakan sistem komputerisasi untuk sistem informasi pengolahan data pengendalian persediaan barang yang menggunakan komputer. Dari uraian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis Tugas Akhir ini dengan mengangkat sebuah judul yaitu : “Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada PT. X Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 “.

1.2 Identifikasi Masalah
Pada umumnya di setiap perusahaan tidak akan terlepas dari masalah dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana merancang suatu sistem informasi yang efisien dan efektif untuk mengolah dan dapat menangani data persediaan barang/material pada PT. X dengan menggunakan alat bantu komputer, agar pemberian laporan data ini dapat dilakukan dengan cepat, karena penyajian secara manual tidak dapat dijamin ketelitian dan kebenarannya.

1.3 Batasan Masalah
Karena permasalahan keterbatasan waktu penulis dan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Progaram ini hanya dapat diaplikasikan untuk membantu kelancaran dalam pendataan persediaan barang/material yang diklasifikasikan menurut gudang, merk, kategori, jenis barang, pelanggan, vendor pada PT. X.
2. Sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
3. Sistem yang dirancang dengan sedemikian rupa sehingga dapat bekerja secara dinamis, yaitu dapat dipergunakan dari tahun ke tahun.

1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian pada PT. X adalah :
1. Mengumpulkan data sebagai bahan penunjang untuk menemukan cara yang tepat dalam merancang suatu system yang menangani pengolahan data persediaan barang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada dengan bantuan sistem aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0.
2. Mencari dan mengetahui masalah serta kelemahan-kelemahan yang dihadapi suatu perusahaan dalam pengolahan data.
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :
1. Mencari jalan keluar untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang dipakai dengan merancang Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang Pada PT. X dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
2. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai dalam mengolah data persediaan barang/material serta penyajian laporan dengan memanfaatkan fasilitas komputer, sehingga dihasilkan informasi yang akurat, cepat, tepat dan berkualitas.
3. Mempermudah dan memperlancar cara kerja pegawai dalam pengolahan data persediaan barang/material yang lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan sistem baru yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini.

1.5 Metodologi Penelitian
Untuk mewujudkan maksud penelitian ini, metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data serta keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan cara :
a. Pengamatan (Observation)
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan untuk mendapatkan data secara umum dengan melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta melihat format-format dilakukan selama ini.
b. Wawancara (Interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada staf (pegawai PT. X) yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.
2. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Penelitian perpustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber perpustakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam penyusunan tugas akhir ini, dalam hal ini data dan keterangan dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks, bacaan-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi lainnya yang berhubungan masalah yang ditinjau dalam penyusunan tugas akhir ini.

1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika yang digunakan dalam Tugas Akhir ini, penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas Latar Belakang, Identifikasi Masalah, dan Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menguraikan tentang pengertian komputer, data, database, sistem informasi serta uraian singkat mengenai bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
BAB 3 : RUANG LINGKUP INSTANSI
Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat berdirinya PT. X dan struktur organisasinya.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai struktur database, tahap-tahap algoritma dan perancangan progam yang meliputi perancangan input dan output yang akan dimuat pada sistem informasi pengendalian persediaan barang pada PT. X dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan menjelaskan tentang defenisi implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi sistem,pengujian sistem dan pemeliharaan sistem.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan tugas akhir ini.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:42:00

Skripsi Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel Dan Sistem Pangkalan Data MYSQL Menggunakan XML

(Kode INFORMAT-0032) : Skripsi Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel Dan Sistem Pangkalan Data MYSQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas X Menggunakan Extensible Markup Language (XML)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan teknologi pengolahan data semakin pesat, seiring dengan bertambahnya waktu. Hal ini karena dalam teknologi pengolahan data selalu dilakukan perubahan untuk menjadi lebih baik. Salah satu masalah dalam pengolahan data adalah konversi data.
Sebuah perusahaan/instansi akan melakukan pengolahan data yang ada didalamnya untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Namun ada berbagai macam pengolahan data yang akan dilakukannya, sedangkan sebuah sistem pangkalan data belum tentu mendukung semua pengolahan data tersebut. Oleh sebab itu dibutuhkan pengkonversian data ke sistem pangkalan data yang lain, sehingga dapat dilakukan pertukaran data antar sistem pangkalan data. Konversi data harus berjalan dengan baik dan dilakukan dengan tepat, karena konversi data yang tidak tepat akan menimbulkan masalah dalam sebuah perusahaan, sehingga dapat mengakibatkan perusahaan tersebut mengalami kemunduran bahkan kemungkinan bangkrut. Jadi, karena dampak yang begitu besar dari suatu kesalahan dalam konversi data, maka sangat penting untuk diperhatikan dan diteliti proses konversi data tersebut. Salah satu format data pertukaran data dan pengkonversian data secara elektronis adalah menggunakan format Extensible Markup Language (XML).
Penggunaan XML dalam metode pertukaran data secara elektronis mempunyai keuntungan, karena XML merupakan format standar dalam pertukaran data saat ini dan XML juga dapat dikembangkan untuk masa mendatang, terutama dalam pertukaran data karena XML berorientasi pada penyimpanan data.

1.2 Rumusan Masalah
Ketika melakukan konversi sebuah data, yang berarti menukarkan data itu dari suatu sistem pangkalan data ke sistem pangkalan data yang lain, ada kemungkinan data itu mengalami perubahan. Hal ini terjadi karena format dan aturan yang dipakai dari suatu sistem pangkalan data yang merupakan tempat asal data itu berbeda dengan format dan aturan dari sistem pangkalan data yang merupakan tempat tujuan data itu dikonversikan.
Oleh sebab itu, ketika data mengalami perubahan, hal yang penting untuk diperhatikan adalah validitas data. Data yang valid adalah data yang dapat dipercaya, karena data tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Selain itu, efektifitas dan efisiensi konversi datanya juga perlu diperhatikan, apakah sesuai dengan yang dibutuhkan dan dapatkah kita meningkatkan kinerja dalam pengolahan data.

1.3 Batasan Permasalahan
Batasan-batasan masalah yang ditentukan dalam penyusunan skripsi ini, yaitu analisis dilakukan terhadap validitas data, efektifitas dan efisiensi konversi data. Validitas data dilihat dari konsistensi datanya yang meliputi konsistensi nilai data, tipe data dan struktur tabelnya. Validitas data dalam XML dilihat pada dokumen XML tersebut, apakah sudah memenuhi syarat well-formed dan valid. Syarat well formed suatu dokumen XML adalah jumlah tag pembuka (start tag) dan tag penutup (end tag) dokumennya seimbang, sedangkan syarat valid adalah sudah well formed dan memenuhi aturan DTD (Document Type Definiton).
Efektifitas dan efisiensinya dilihat dari kemampuan aplikasi-aplikasi dalam penanganan konversi data, apakah tepat guna dan hemat waktu, serta kemampuan penggunaan fitur-fitur, perintah-perintah (command), dan fungsi-fungsi yang digunakan oleh aplikasi tersebut.
Analisis ini dilakukan pada platform Windows. Jadi sistem pangkalan data yang digunakan dalam analisis ini adalah pangkalan data yang dapat dikoneksikan dengan pangkalan data dalam platform Windows, yaitu sistem pangkalan data MySQL dan Microsoft Excel.

1.4 Tujuan Penelitian
Untuk menjelaskan tingkat validitas data, efektifitas dan efisiensi dalam konversi data menggunakan XML, sehingga dapat menjadi acuan bagi programmer dalam pengembangan konversi data menjadi lebih baik di masa mendatang.

1.5 Manfaat Penelitian
Memberikan jalan bagi programmer aplikasi untuk merancang aplikasi konversi data yang lebih baik, demi meningkatkan kinerja pengolahan data.

1.6 Metodologi Penelitian
Ada berbagai cara atau metode untuk melakukan penelitian, namun metode-metode penelitian yang dilakukan dalam analisis konversi data antar sistem pangkalan data menggunakan Extensible Markup Language (XML) pada skripsi ini, antara lain:
a. Field Research
Penelitian dilakukan dengan mengambil data untuk melakukan analisis dari proses konversi data antar sistem pangkalan data menggunakan XML melalui aplikasi konversi data di Departemen S1 Ilmu Komputer X.
b. Interview
Melakukan interview dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang konversi data antar sistem pangkalan data menggunakan XML. Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan penulis dalam melakukan penelitian, sehingga kualitas analisis data lebih baik.
c. Studi Kepustakaan
Melakukan penelitian dengan dukungan buku-buku bacaan yang berkaitan dengan XML, Pangkalan Data dan Konversi Data.

1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dilakukan secara sistematis. Jadi sebelum pembahasan skripsi ini dilakukan, maka terlebih dahulu akan disusun sistematika penulisannya. Berikut ini adalah sistematika penulisan skripsi ini:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang pembuatan skripsi ini, rumusan masalahnya serta batasan terhadap masalah tersebut. Setelah itu, dijelaskan mengenai tujuan dan manfaat pembuatan skripsi ini, metodologi penelitian untuk melakukan analisis, dan sistematika penulisan skripsi ini untuk setiap bab.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
Pada bab ini dirangkum mengenai teori-teori yang mendukung pembuatan skripsi ini, diantaranya penjelasan teori mengenai Konversi Data, Pangkalan Data, dan Extensible Markup Language (XML).
BAB III ANALISIS SISTEM
Pada bab dilakukan analisis terhadap sistem yang telah ada, diantaranya analisis terhadap sistem pangkalan data, yaitu sistem pangkalan data Microsoft Excel dan MySQL, analisis terhadap file XML, analisis terhadap konversi data, dan analisis terhadap aplikasi XML konversi data.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dilakukan pembahasan terhadap analisis yang telah dilakukan, serta diterangkan kesimpulan hasil pembahasan dari proses analisis tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini ditarik beberapa kesimpulan dari skripsi yang telah dibuat, serta memberikan saran untuk konversi data antar sistem pangkalan data, penggunaan dan perkembangan XML dalam konversi data di masa mendatang.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:41:00

Skripsi Sistem Informasi Rehabilitasi Panti Jompo Pada Panti Sosial X

(Kode INFORMAT-0031) : Skripsi Sistem Informasi Rehabilitasi Panti Jompo Pada Panti Sosial X

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam setiap aktifitas di satu lembaga atau instansi. Pentingnya peranan Teknologi Informasi didalam pengorganisasian sumber daya saat ini semakin terasa, apalagi dengan bertambahnya data, maka pemrosesan data tersebut secara manual akan semakin sulit. Pemrosesan data secara manual yang saat ini masih banyak digunakan oleh instansi-instansi pemerintah maupun swasta memiliki banyak redundansi dan tumpang tindih data, serta kesulitan dalam pengaksesan kembali bila sewaktu-waktu data tersebut di perlukan. Kemudahan, kecepatan dan keakuratan adalah kata kunci sukses sebuah sistem aplikasi. Kata “kemudahan” berkaitan dengan kemudahan penggunaan yang kemudian berkaitan dengan desain Graphical User Interface. Kata kecepatan dan keakuratan data merupakan “efektifitas” dari sistem aplikasi berkaitan dengan bagaimana sebuah hasil pemrosesan data di tampilkan dan diranking (page ranking).
Atas dasar ini, maka sangat diperlukan suatu alat bantu yang dapat melakukan pencatatan dan pemrosesan seluruh data yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan dengan mengutamakan informasi keluaran yang dapat dipertanggungjawabkan akurasinya. Skripsi ini akan membahas suatu proses alih teknologi dari sistem informasi manual ke sistem informasi berbasiskan komputer yang diharapkan dapat membantu dan memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi khususnya pada Panti Jompo X.
Di mana pada Panti Jompo X mempunyai fungsi merawat masyarakat lanjut usia. Dalam menjalankan fungsinya pada panti jompo juga menggunakan pegawai dari dinas sosial sebagai tenaga medis dalam merawat warga panti yang sakit. Panti Jompo X sering mendapat kunjungan orang secara pribadi maupun dari organisasi dan mendapatkan sumbangan berupa barang maupun sembako.
Dimana dalam merawat warga yang sakit, Panti Jompo X juga mendatangkan dokter dari dinas kesehatan setempat. Jika ada warga yang sakitnya parah maka perawatan yang dilakukan adalah segera di rujuk ke rumah sakit. Untuk membuat laporan dari semua kegiatan di atas bagian mutasi masih mengalami kesulitan, karena dalam membuatanya masih di lakukan secara manual. Untuk mengatasi kesulitan data sebuah system informasi yang handal dalam menjalankan data warga, mutasi warga, pegawai, paramedis, pengunjung, sumbangan dan data kerabat warga. Sistem ini harus bisa dengan cepat menyajikan laporan yang dibutuhkan oleh kepala UPTD Panti Sosial X ini mempunyai dua panti yaitu panti yang memelihara anak terlantar dan panti yang memelihara para lanjut usia (jompo).

1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan di bahas dalam tugas akhir ini :
1. Bagaimana menghubungkan basis data agar setiap kali data yang di butuhkan dapat dengan cepat di peroleh.
2. Bagaimana mengurangi rangkapnya data (redudansi data) sehingga tidak perlu menghilangkan nilai data seluruhnya.

1.3 Batasan Masalah
Sistem informasi hanya akan mengelola data warga, data pegawai, data dokter, data barang, data dinas, data berobat, data mutasi, data penyumbang, dan data sumbangan.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang sistem informasi yang baru berguna untuk mengatasi masalah pengolahan data dan informasi pada Panti Jompo Panti Sosial X Medan.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari sistem informasi untuk Panti Jompo ini dapat memudahkan pihak pengguna, dalam hal ini pegawai di Panti Jompo untuk mencari data informasi yang diperlukan.

1.6 Sistematika Penulisan
Dalam menyusun Tugas Akhir, penulis membuat dengan cara bertahap dari bab demi bab untuk memudahkan pemahaman pembaca. Adapun urutannya adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang meliputi pengertian sistem, data, informasi, database dan perancangan sistem yang digunakan. Serta yang menyangkut dengan judul tugas akhir.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan membahas tentang perancangan diagram aliran data (DFD) database, input data serta output dan tentang rancangan objek–objek yang akan dibuat ataupun diusulkan dalam aplikasi ini.
BAB 4 : IMPLEMENTASI
Pada bab ini akan di jelaskan tentang pembuatan laporan sebagai hasil akhir dari program aplikasi yang dirancang.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari keseluruhan rancangan yang penulis lakukan.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:40:00

Skripsi Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak

(Kode INFORMAT-0028) : Skripsi Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli terus mencoba menemukan solusi untuk mengatasi penemuan baru dan selalu mencoba memberikan pelayanan terbaik terhadap para pasien.
Kesehatan merupakan hal yang berharga bagi manusia, karena siapa saja dapat mengalami gangguan kesehatan. Anak sangat rentan terhadap kuman penyakit dan kurangnya kepekaan terhadap gejala suatu penyakit merupakan ketakutan tersendiri bagi orang tua. Orang tua merupakan orang awam yang kurang memahami kesehatan. Apabila terjadi gangguan kesehatan terhadap anak maka mereka lebih mempercayakannya kepada pakar atau dokter ahli yang sudah mengetahui lebih banyak tentang kesehatan, tanpa memperdulikan apakah gangguan tersebut masih dalam tingkat rendah atau kronis. Namun dengan kemudahan dengan adanya para pakar atau dokter ahli, terkadang terdapat pula kelemahannya seperti jam kerja (praktek) terbatas dan banyaknya pasien sehingga harus menunggu antrian. Dalam hal ini, orang tua selaku pemakai jasa lebih membutuhkan seorang pakar yang bisa memudahkan dalam mengdiagnosa penyakit lebih dini agar dapat melakukan pencegahan lebih awal yang sekiranya membutuhkan waktu jika berkonsultasi dengan dokter ahli. Karena hal tersebutlah maka dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosa penyakit anak berupa suatu sistem pakar.
Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana “mengadopsi” cara seorang pakar berfikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Dasar dari sistem pakar adalah bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu.

1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah bagaimana merancang suatu sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa suatu jenis penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan user, sehingga user menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Adapun diagram konsep sistem pakar untuk diagnosa penyakit anak adalah sebagai berikut:

** BAGIAN INI SENGAJA TIDAK DITAMPILKAN **

Gambar 1.1 Diagram Konsep Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak

1.3. Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah:
1. Sistem pakar yang akan dirancang untuk komputer PC (stand alone).
2. Data-data penunjang penyakit yang digunakan hanya pada usia balita (kurang dari 5 tahun) saja.
3. Menggunakan metode inferensi forward chaining untuk penarikan kesimpulan.
4. Interaksi antara sistem dan user menggunakan pertanyaan berupa daftar gejala yang sudah tampak berdasarkan kondisi fisik, kulit dan perilaku anak, dimana user akan diminta untuk memilih gejala pada setiap daftar gejala berdasarkan kondisi anak tersebut.
5. Jenis penyakit yang didiagnosa hanya penyakit yang umum terjadi pada anak di daerah tropis, seperti Indonesia.
6. Tidak terdapat komplikasi diantara gejala-gejala yang diderita.
7. Output yang dihasilkan dari software ini adalah jenis penyakit anak.

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit anak yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan memberikan kemudahan bagi pemakainya.

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Untuk memberikan kemudahan bagi orang awam maupun pakar sehingga dapat lebih memudahkan dalam mendapatkan penanganan lebih dini pada gangguan kesehatan anak.
2. Bagi ibu rumah tangga atau orang tua selaku user dapat menggunakan sistem ini untuk mengetahui jenis penyakit anak berdasarkan gejala-gejala yang ada.

1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
1. Pembelajaran Literatur
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui membaca buku-buku maupun artikel-artikel yang dapat mendukung penulisan Tugas Akhir.
2. Analisis
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta-fakta yang mendukung perancangan sistem dengan mengadakan konsultasi dengan seorang pakar (dokter spesialis anak) dan membandingkan hasil penelitian dengan yang ada pada buku penuntun.
3. Perancangan
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem pakar untuk diagnosa penyakit anak.
4. Pengkodean
Pada tahap ini rancangan yang akan dibuat dan dimplementasikan ke dalam bentuk kode program Visual Basic.
5. Pengujian
Setelah proses pengkodean selesai maka akan dilakukan proses pengujian terhadap program yang dihasilkan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan.
6. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir
Membuat laporan hasil analisa dan perancangan ke dalam format penulisan tugas akhir dengan disertai kesimpulan akhir.

1.7. Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
Bab 1 : Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab 2 : Tinjauan Teori
Pada bab ini dijelaskan teori yang mendukung dalam perancangan sistem pakar untuk diagnosa penyakit anak.
Bab 3 : Analisis dan Perancangan Sistem
Menjabarkan tentang penyakit anak berupa nama penyakit, gejala klinis dan penyebabnya serta tahapan-tahapan dalam merancang program sistem pakar.
Bab 4 : Implementasi Sistem
Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dari perancangan sistem pakar yang telah dirancang pada bab sebelumnya.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penulis untuk hasil pembahasan tugas akhir.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:39:00

Skripsi Pengolahan Data Keluaran DTMF (Dual Tone Multi Frequency) Decoder Untuk Mengendalikan Peralatan Listrik

(Kode INFORMAT-0029) : Skripsi Pengolahan Data Keluaran DTMF (Dual Tone Multi Frequency) Decoder Untuk Mengendalikan Peralatan Listrik

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer yang semakin hari semakin bertambah pesat mendorong manusia untuk melakukan aktifitasnya dengan cara-cara yang termudah, praktis, murah dan efisien. Salah satu teknologi hasil penggabungan kedua teknologi komunikasi dan komputer tersebut yaitu dengan adanya telepon/handphone yang dimiliki oleh hampir seluruh masyarakat. Penggunaan handphone sebagai media komunikasi sudah umum dijumpai dalam masyarakat.
Terlebih, kini handphone tidak lagi dianggap sebagai barang mewah di kalangan masyarakat. Selain sebagai media komunikasi, teknologi yang berada dalam ruang lingkup teknik telekomunikasi ini dapat pula diaplikasikan sebagai suatu media yang dapat mempermudah aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah sebagai pengendali jarak jauh pemakaian listrik di rumah terhadap perangkat-perangkat elektronik.
Sistem pengendalian merupakan salah satu contoh pemaksimalan kegunaan teknologi komunikasi di bidang teknologi dan industri. Contoh nyatanya adalah ketika seseorang hendak berpergian jauh meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Tentu saja untuk menjaga keamanan rumah, orang tersebut harus terus membiarkan lampu rumah dalam keadaan menyala. Hal tersebut merupakan suatu pemborosan. Contoh lain adalah ketika seseorang sedang dalam perjalanan, untuk memastikan apakah orang tersebut benar telah mematikan ataupun menghidupkan perangkat elektronik lain ketika menginggalkan rumah, itu berarti orang yang bersangkutan harus memutar haluan, kembali ke rumahnya untuk memastikan apakah perangkat elektroniknya hidup atau padam. Jika harus kembali ke rumah, pastilah merepotkan dan mengakibatkan kerugian dalam banyak hal, terlebih-lebih waktu.
Penggunaan lampu dengan menggunakan photocell saat ini mulai dijadikan alternatif pilihan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Photocell dapat dianalogikan sebagai sebuah saklar terhadap sebuah lampu. Jika saklar dioperasikan secara manual, maka photocell sendiri beroperasi menggunakan sinar matahari sebagai takarannya. Ketika sinar matahari redup, maka secara otomatis lampu akan hidup, dan ketika sinar matahari kembali cerah, maka lampu akan secara otomatis padam. Penggunaan photocell saat ini sudah sering dijumpai, terutama pada lampu penerangan jalan raya.
Biaya yang murah dan penggunaannya yang efisien dan praktis menjadikan photocell mulai digemari bukan hanya pada instansi besar, namun juga digunakan secara indivudual. Namun photocell ini tidak memungkinkan user untuk mengontrol lampu, karena photocell hanya lah sebuah alat yang menggunakan komponen LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan resistor yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya, yang berarti sistem kerja photocell diatur oleh cahaya. Sebagai alternatif pengganti photocell, dapat digunakan cara lain, yaitu dengan pemanfaatan sinyal DTMF (Dual Tone Multi Frequency) yang terdapat pada telepon. Telepon maupun handphone saat ini jelas lebih memasyarakat penggunaannya dibandingkan dengan solar cell, handphone yang bayak digunakan saat ini menggunakan sistem yang dikenal secara umum disebut dengan DTMF. DTMF merupakan sinyal informasi berupa nada pada frekuensi tertentu yang dikirim oleh satu handphone ke handphone lain. Tone yang dibangkitkan dapat dikodekan menggunakan DTMF decoder yang menghasilkan data keluaran 4 bit.
Data keluaran DTMF Decoder dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengendalikan peralatan listrik. Dengan kata lain, dapat digunakan sebagai solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan seperti yang telah dicontohkan sebelumnya. Walaupun penggunaannya dianggap tidak seefisien penggunaan lampu dengan energi matahari, namun penggunaan energi matahari tidak memungkinkan pengguna untuk mengontrol hidup matinya lampu dari jarak jauh kapan saja, dan dimana saja. Oleh karena itu, melalui keberadaan DTMF decoder, handphone dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengendali peralatan listrik dari jarak jauh.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka dapat dibuat rumusan masalah yaitu bagaimana mengendalikan perangkat elektronik dari jarak jauh dengan memanfaatkan data hasil keluaran DTMF (Dual Tone Multi Frequency) dekoder serta mengetahui status perangkat tersebut melalui SMS (Short Message Service) dari jarak jauh melalui handphone.

1.3. Pembatasan Masalah
Dalam pengembangan dan pembuatan sistem, akan ditemui berbagai kemungkinan permasalahan. Untuk menjaga agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan skripsi dan lebih terarah, diberikan batasan pembuatan sistem sebagai berikut:
a. Diasumsikan pengguna sistem telah memiliki buku pedoman pilihan menu sistem beserta pedoman penggunaan sistem.
b. Input sistem berupa nada yang dihasilkan dari menekanan tombol menu melalui tombol handphone pengguna.
c. Sistem reply/report disampaikan melalui peran singkat/sms.
d. Reply atau report status ditujukan hanya kepada satu nomor tujuan tertentu yang telah ditentukan oleh pengguna sistem.
e. Sms hanya sebagai pesan status perangkat.
f. Perangkat elektronik yang digunakan sebagai contoh peraga adalah 2 (dua) buah bola lampu.
g. Tidak menggunakan suara operator sebagai guide dalam pemakaian.
h. Pembahasan ditekankan pada pengolahan data hasil keluaran DTMF decoder.
i. Tidak membahas mengenai bagaimana cara DTMF dekoder bekerja, bagaimana MT8870 menghasilkan data keluaran serta rangkaian yang mendukungnya
j. Hanya menggunakan dua operator logika, yaitu AND dan OR dalam proses menghidupkan dan memadamkan lampu
k. Tidak mencakup antisipasi valid tidaknya nomor telepon yang dimasukkan.

1.4.Tujuan
Secara umum penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh suatu sistem yang
dapat memudahkan pengguna untuk memonitoring status perangkat elektronik serta
mengendalikan on-off peralatan tersebut menggunakan telepon seluler melalui
fasilitas SMS.

1.5 Ruang Lingkup
Sesuai dengan rumusan masalah, maka ruang lingkup permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Sistem yang dibangun disimulasikan dengan 2 (dua) buah bola lampu, dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
2. Fitur utama:
1. Pengontrolan perangkat elektronik, meliputi:
a. Menghidupkan lampu
b. Memadamkan lampu
2. Penyampaian status setelah selesai melakukan perintah hidup-matikan lampu kepada pemberi perintah/penelpon.
3. Perintah mengirimkan status kepada user akhir.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan nantinya direncanakan ke dalam langkah-langkah secara sistematis. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:

a. Studi Literatur. Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs internet mengenai penggunaan DTMF Dekoder, interfacing parallel port dan konsep matematis yang mendasarinya serta pemrograman untuk pambuatan aplikasinya, dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan tugas akhir.
b. Analisis masalah. Pada tahap ini akan dilakukan analisis permasalahan dan kebutuhan sistem serta pemodelannya.
c. Perancangan Sistem. Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur perangkat keras dilanjutkan dengan perancangan perangkat lunak, perancangan interface.
d. Pengkodean. Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.
e. Pengujian. Pada tahap ini dilakukan pengujian program dan mencari kesalahan pada program hingga program itu dapat berjalan seperti yang diharapkan.
f. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir. Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan tugas akhir dengan disertai kesimpulan akhir.
Diagram alir proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1

** BAGIAN INI SENGAJA TIDAK DITAMPILKAN **

Gambar 1.1 Diagram alir prosedur penelitian

1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini, penulis membuat suatu sistematika yang bertujuan untuk menggambarkan secara ringkas bab-bab yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan ini berisikan mengenai latar belakang penulisan, identifikasi masalah, pembatasan masalah tentang apa yang akan diberikan dalam penulisan, maksud dan tujuan dari penulisan, metode penelitian apa yang digunakan serta sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan tentang tinjauan teoritis yang meliputi uraian singkat mengenai Sms gateway, MYSQL dan Interfacing port parallel. Serta pengertian DTMF Decoder dan komunikasi data.
BAB III ANALISIS SISTEM
Bab III memaparkan mengenai analisis pengolahan yang meliputi analisis pengolahan data yang dihasilkan oleh DTMF dekoder sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya, yaitu memonitoring lampu.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi batasan implementasi perangkat lunak serta berisi tentang pengujian perangkat lunak dengan menggunakan metode black-box.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dari Skripsi dan saran-saran untuk pengembangan perangkat lunak lebih lanjut.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:39:00

Skripsi Perancangan Dan Implementasi Sistem Keamanan Data Menggunakan Algoritma Simetri TEA Dengan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0

(Kode INFORMAT-0026) : Skripsi Perancangan Dan Implementasi Sistem Keamanan Data Menggunakan Algoritma Simetri TEA Dengan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi maupun pribadi. Apalagi jika data tersebut berada dalam suatu jaringan komputer yang terhubung/terkoneksi dengan jaringan lain. Hal tersebut tentu saja akan menimbulkan resiko bilamana informasi yang sensitif dan berharga tersebut diakses oleh orang-orang yang tidak berhak. Yang mana jika hal tersebut sampai terjadi, kemungkinan besar akan merugikan bahkan membahayakan orang yang mengirim pesan atau menerima pesan, maupun organisasinya. Informasi yang terkandung di dalamnya pun bisa saja berubah sehingga menyebabkan salah penafsiran oleh penerima pesan. Selain itu data yang dibajak tersebut akan memiliki kemungkinan rusak bahkan hilang yang akan menimbulkan kerugian material yang besar.
Oleh karena itu, untuk menghindari agar hal tersebut tidak terjadi, digunakanlah sebuah program khusus proteksi/enkripsi data. Saat ini banyak beredar program khusus proteksi data, pada umumnya program tersebut tidak hanya menyediakan satu metoda saja, tetapi beberapa jenis sehingga kita dapat memilih yang menurut kita paling aman. Dewasa ini, dalam dunia dengan arus informasi yang semakin global, kriptografi telah menjadi suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem keamanan jaringan. Ada berbagai algoritma kriptografi yang sekarang ini telah dan sedang dikembangkan, salah satunya diantaranya algoritma kunci simetris ataupun asimetris (pembagian berdasarkan kunci). Salah satu metode enkripsi data adalah Tiny Encryption Algorithm (TEA). Tiny Encryption algorithm (TEA) merupakan suatu algoritma sandi yang diciptakan oleh David Wheeler dan Roger Needham dari Computer Laboratory, Cambridge University, England pada bulan November 1994. Algoritma ini merupakan algoritma penyandian block cipher yang menggunakan proses feistel network dengan panjang kunci 128 bit, dengan cara memproses 64-bit input sekali waktu dan menghasilkan 64-bit output. Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas bagaimana kinerja dari algoritma Tiny Encrytion Algorithm (TEA) dalam proses enkripsi dan deskripsi pesan, sejauh manakah tingkat keamanannya.

1.2 Rumusan Masalah
Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas masalah tentang :
a. Bagaimana merancang sistem keamanan data menggunakan Algoritma simetri Tiny Encryption algorithm (TEA).
b. Bagaimana mengimplementasikan Tiny Encryption Algorithm (TEA) dalam bentuk aplikasi sederhana menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0.

1.3 Batasan Masalah
a. Dalam penelitian ini hanya membahas mengenai proses penyandian pesan yang meliputi : proses enkripsi dan deskripsi pesan menggunakan algoritma TEA serta mengimplementasikannya dalam sebuah program sederhana.
b. Dalam penelitian ini hanya membahas mengenai proses penyandian yang dilakukan pada pesan dalam format teks (seperti dalam format *.doc dan *.txt).
c. Tidak membahas mengenai mekanisme pemecahan kunci sandi (kriptanalisis).
d. Tidak membahas tentang cara memecahkan masalah feistel network, penjumlahan bilangan delta ((5/4)1/2-1/2 ~ 0.618034) 232 yang merupakan konsep dasar dari algoritma TEA.
e. Proses enkripsi dan deskripsi dilakukan secara sederhana hanya pada data yang disimpan di dalam storage, bukan pada data yang dikirim (ditransmisikan) dalam suatu saluran komunikasi.
f. Sistem yang dibangun lebih memfokuskan pada kerahasian data (confidentiality).
g. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrogaraman Delphi 7.0.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang suatu sistem keamanan data yang cukup handal yang dapat digunakan dalam hal pengamanan data agar tidak dapat diganggu ataupun diakses oleh pihak yang tidak berhak meskipun digunakan pada jaringan yang tidak aman, sehingga keamanan data tetap terjaga.

1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh manakah keamanan data dapat terjaga dengan menggunakan algoritma Tiny Encryption Algorithm (TEA) dan menilik lebih lanjut bahwa masih banyak algoritma yang lebih baik daripada DES khususnya dalam pengamanan data serta dengan adanya software yang dirancang nantinya diharapkan akan memudahkan bagi siapa saja yang ingin melindungi datanya agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

1.6 Metode Penelitian
Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam proses penelitian selama pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Studi literatur. Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, situs internet mengenai algoritma kriptografi Tiny Encryption Algorithm (TEA) dan konsep matematis yang mendasarinya serta pemrograman untuk pembuatan aplikasinya, dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan tugas akhir yang dibuat.
b. Analisis permasalahan. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap Tiny Encryption Algorithm (TEA) baik dari aspek matematis maupun proses penyandiannya.
c. Perancangan Sistem. Perancangan sistem yang dapat menjaga keamanan data.
d. Implementasi sistem yang dirancang kedalam sebuah bahasa pemrograman.
e. Testing Program. Untuk mengetahui sejauh manakah tingkat kesuksesan program yang dibuat.
f. Penyusunan laporan dan penarikan kesimpulan. Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan tugas akhir disertai penarikan kesimpulan.

1.7 Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya.
BAB 3 : ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK
Berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan algoritma Tiny Encryption Algorithm (TEA) serta pemodelan sistem secara fungsional.
BAB 4 : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Berisikan gambaran rancangan struktur program dan desain antar muka, serta memberikan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada user dan pemakai komputer yang lain serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan serta implementasi enkripsi/dekripsi data menggunakan algoritma Tiny Encryption Algorithm (TEA).
BAB 5 : PENUTUP
Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:38:00

Skripsi Rancangan Perangkat Lunak Pengkodean Sandi Morse Dengan Metode BST (Binary Search Tree)

(Kode INFORMAT-0027) : Skripsi Rancangan Perangkat Lunak Pengkodean Sandi Morse Dengan Metode BST (Binary Search Tree)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pengiriman berita yang digunakan dalam komunikasi berawal dari penggunaan Sandi Morse yang digunakan pada kegiatan kepramukaan, pada jaman dahulu untuk komunikasi jarak jauh masyarakat telah mengenal penggunaan Sandi Morse yang mana berita disampaikan dengan bantuan sejumlah media berupa asap, bunyi klakson, sinar lampu, sampai pengiriman berita jarak jauh menggunakan arus listrik analog maupun digital. Hal ini digunakan untuk menggantikan isyarat Semaphore (isyarat yang menggunakan dua buah bendera) sebagai media penyampaian berita dimana pemakaian Semaphore hanya bisa sebatas pandangan mata saja. Penggunaan Sandi Morse yang sering digunakan selama ini biasanya terdiri dari garis “-“ dan titik “?” dimana penggabungan beberapa titik dan garis akan melambangkan suatu karakter tertentu sehingga bagi orang awam akan kesulitan untuk membaca ataupun menyandikan sandi yang akan digunakan. Untuk mempermudah penggunaan Sandi Morse sebagai salah satu media penyampaian berita yang masih digunakan saat ini, maka di era baru ini dilibatkanlah penggunaan komputer beserta perangkat lunaknya sebagai alat yang paling efisien untuk penyusunan dan penerjemah data. Penggunaan metode BST di dalam penelusuran Sandi Morse yang terdiri dari lambang garis dan titik dapat dilakukan dengan mudah, dimana pencarian dengan metode BST akan dilakukan dengan mencari tree dari sebelah kiri dan kanan. Agar pencarian dapat dilaksanakan dengan cara yang mudah dan cepat, maka pengkodean Sandi Morse tersebut harus disusun menggunakan suatu bentuk struktur data seefisien mungkin yang akan mendukung cepatnya waktu akses, waktu telusur dan waktu cari sandi pada saat dibutuhkan.

1.2 Identifikasi Permasalahan
Dalam penelitian ini akan dibangun perangkat lunak pengkodean Sandi Morse dengan Binary Search Tree yang seimbang. Pada pencarian/penelusuran Sandi Morse yang akan disajikan dalam struktur data berantai (link list), dimana dalam pencarian/penelusuran tersebut data terlebih dahulu diurutkan sesuai dengan kode ASCII. Dalam pohon pengkodean Sandi Morse dengan metode Binary Search Tree yang akan dibuat, suatu tanda akan bergerak ke arah sandi yang akan dituju setelah terjadi proses perbandingan. Akan terdapat dua buah pointer yang menunjukkan cabang suatu pohon yaitu cabang kiri dan cabang kanan. Informasi yang dikirim atau diterima berupa sandi atau karakter dimana sandi dinyatakan sebagai kombinasi garis dan titik.

1.3 Batasan Masalah
Agar penulisan penelitian ini tidak terlalu luas serta tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang diketengahkan penulis, maka penulis membuat batasan pada:
1. Perangkat lunak yang dibuat hanya menampilkan urutan karakter Sandi Morse berdasarkan urutan ASCII dan menampilkan pohon BST nya.
2. Program yang dibuat mulai mencari dari pohon sebelah kiri dan selanjutnya akan mencari ke sebelah kanan. 3. Tidak menggunakan sistem jaringan komputer.

1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin diperoleh adalah untuk menerapkan penggunaan Binary Search Tree untuk penelusuran Sandi Morse agar operasi sisip, hapus dan cari dapat dilakukan dengan efisien.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan penelitian ini adalah mempermudah pencarian dan penerjemahan Sandi Morse.

1.6 Metode Penelitian
Untuk menyusun skripsi ini, penulis mengadakan dua pendekatan dalam mengumpulkan metodologi penelitian yang berhubungan dalam menyelesaikan metode penelitian skripsi ini yaitu :
a. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan adalah metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersumber dari buku-buku atau literatur-literatur yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-bahan kuliah, brosur, majalah maupun bahan bacaan lainnya untuk menunjang pembuatan alat, baik pada perangkat lunak maupun perangkat keras.
b. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lapangan secara langsung untuk mengumpulkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini.

1.7 Sistematika Penulisan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penulisan penelitian ini adalah:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Bab 1 ini menyajikan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada Bab 2 ini membahas tentang teori tree/pohon, binary tree, Kunjungan pada binary tree, Sandi Morse, pengaturan suara yang terdapat dalam pemrograman Visual Basic 6.0.
BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Pada Bab 3 akan dijelaskan analisis permasalahan dan analisis struktur perangkat lunak yang dipakai.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada Bab 4 ini akan menjelaskan perancangan perangkat lunak serta pembahasan atas perangkat lunak yang penulis rancang serta implementasi perangkat lunak.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab 5 ini berisi kesimpulan dan saran untuk tahap pengembangan perangkat lunak selanjutnya.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:38:00

Skripsi Analisis Pengaruh Panjang Bit Kode Pada Kinerja Program Kompresi Yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch (LZW)

(Kode INFORMAT-0024) : Skripsi Analisis Pengaruh Panjang Bit Kode Pada Kinerja Program Kompresi Yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch (LZW)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat menyebabkan data digital menjadi media yang umum dalam masyarakat. Pemakaian data digital ini meliputi seluruh lapisan masyarakat mulai dari perseorangan, lembaga, dan bisnis. Pemakaian data digital sangat efektif karena pada media dengan ukuran relatif kecil kita dapat menyimpan sangat banyak berkas dibandingkan pada media kertas yang berukuran relatif lebih besar. Akan tetapi media penyimpanan data digital memiliki keterbatasan dalam ukuran data yang dapat disimpan. Sedangkan data digital terus bertambah besar dan banyak sehingga pada suatu saat media penyimpanan data digital akan penuh oleh data digital tersebut. Pengiriman data digital membutuhkan bandwidth dalam pengirimannya dan bandwidth tersebut memerlukan biaya. Sehingga semakin besar data digital yang dikirim maka makin besar pula biaya yang dikeluarkan. Oleh karena sebab-sebab inilah maka kompresi data menjadi solusi tepat dalam menghemat pemakaian perangkat keras serta menurunkan biaya pengiriman data melalui internet. Selain lebih murah juga mengirim data yang telah terkompresi akan lebih cepat karena ukuran file telah diperkecil.
Menurut Yair Wiseman algoritma Lempel Ziv terbagi atas dua kelompok. Kelompok pertama didasarkan pada penggunaan referensi pada data yang berulang, kelompok ini kemudian dikenal dengan LZ77 dan kelompok yang kedua menggunakan pendekatan pada pembuatan dictionary dari frase yang umum dalam data, grup ini dikenal dengan LZ78. Menurut David Salomon algoritma LZW adalah varian dari algoritma LZ78. Menurut Yair Wiseman algoritma LZW merupakan algoritma yang menggunakan pointer. Dan jumlah bit yang digunakan pointer akan mempengaruhi efesiensi kompresi dari kedua algoritma tersebut. Analisis akan dilakukan dengan mencoba jumlah bit pointer yang berbeda-beda sehingga dapat disimpulkan jumlah bit mana yang paling tepat pada jenis file tertentu.

1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapatlah dirumuskan masalah yang menjadi latar belakang tugas akhir ini, yaitu bagaimana pengaruh panjang bit kode pada kinerja program kompresi yang menggunakan algoritma LZW dimana kinerja tersebut diukur dengan parameter rasio file hasil kompresi dan waktu yang dibutuhkan untuk proses kompresi dan dekompresi.

1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah file-file yang dicoba terbatas pada Calgary Corpus dan Canterbury Corpus sebagai set file yang digunakan.

1.4. Tujuan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan algoritma LZW.

1.5. Manfaat
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini menambah pengetahuan bagaimana pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan algoritma LZW.

1.6. Tinjauan Pustaka
Menurut David Salomon kompresi data adalah proses pengkodean informasi dengan menggunakan bit yang lebih sedikit dibandingkan dengan kode yang sebelumnya dipakai dengan menggunakan skema pengkodean tertentu. Kompresi data, terutama untuk komunikasi, dapat bekerja jika kedua pihak antara pengirim dan penerima data komunikasi memiliki skema pengkodean yang sama (Salomon, 2005). Menurut Mengyi (2006, hal:117) Dictionary Coding adalah metode yang menggunakan sekumpulan daftar frase (kamus), yang diharapkan berisikan banyak frase yang terdapat pada file sumber, dimana kamus digunakan untuk menggantikan fragmen dari sumber dengan pointer kamus tersebut. Kompresi hanya dapat dilakukan jika pointer yang dibutuhkan kurang dari ukuran fragmen tersebut. Dalam banyak hal, metode dictionary lebih mudah dimengerti daripada metode probabilistik. Algoritma Lempel Ziv ini terbagi atas dua varian utama yaitu LZ77 dan LZ78. Perbedaan utama kedua algoritma ini adalah pada teknik pembuatan dictionary. Pada LZ77 dictionary adalah fragmen dari sebuah window (sliding window). LZ78 menggunakan frase-frase yang pada file sebagai dictionary. Algoritma LZW adalah varian dari algoritma LZ78. Keunggulan masing-masing adalah algoritma LZ78 menggunakan struktur data yang lebih kompleks dalam mengelola penyimpanan dictionary, LZ77 mengubah dengan cepat dictionary dan lebih cepat pada saat decoding. Pada aplikasi pemilihan skema dapat sangat kompleks karena telah dipatenkan (Hankerson et al, 2003).
Algoritma Lempel-Ziv-Welch (LZW) menggunakan teknik adaptif dan berbasiskan “kamus” Pendahulu LZW adalah LZ77 dan LZ78 yang dikembangkan oleh Jacob Ziv dan Abraham Lempel pada tahun 1977 dan 1978. Terry Welch mengembangkan teknik tersebut pada tahun 1984. LZW banyak dipergunakan pada UNIX, GIF, V.42 untuk modem. Algoritma ini bersifat adaptif dan efektif karena banyak karakter dapat dikodekan dengan mengacu pada string yang telah muncul sebelumnya dalam teks. Prinsip kompresi tercapai jika referensi dalam bentuk pointer dapat disimpan dalam jumlah bit yang lebih sedikit dibandingkan string aslinya. Panjang bit yang digunakan akan berpengaruh pada rasio hasil kompresi maupun kecepatan kompresi.

1.7. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian komparatif. Dimana untuk menunjukkan pengaruh panjang bit kode pada kinerja program kompresi yang menggunakan algoritma LZW, beberapa panjang bit kode dicoba untuk dibandingkan. Kinerja program kompresi tersebut diukur dari rasio file hasil kompresi dan waktu proses yang dibutuhkan. Setelah dibandingkan maka dari hasil tersebut dibuat grafik untuk mempermudah analisis pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan algoritma LZW. Dan kemudian disimpulkan bagaimana pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan algoritma LZW. File-file yang digunakan dalam perbandingan ini adalah Calgary Corpus dan Canterbury Corpus.

1.8. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini, Penulis membagi sistematika penulisan menjadi 5 Bab, yang lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini :
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang diambilnya judul Tugas Akhir “Pengaruh Panjang Bit Kode pada Kinerja Program Kompresi yang Menggunakan Algoritma Lempel Ziv Welch”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar susbstansi yang diberikan pada masing-masing bab.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Membahas tentang pengertian pemampatan data (file compression) secara umum, metode dan cara kerja dari algoritma LZW.
BAB 3 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
Membahas bagaimana perancangan program kompresi. Dimana perancangan sangat penting dalam pembuatan sebuah program. Pada bab ini juga dibahas mengenai hasil implementasinya pada perangkat lunak.
BAB 4 ANALISIS PENGARUH PANJANG BIT KODE PADA KINERJA PROGRAM KOMPRESI YANG MENGGUNAKAN ALGORITMA LZW
Membahas bagaimana pengaruh panjang bit kode pada program kompresi yang menggunakan algoritma LZW. Program yang telah implementasi sebelumnya kemudian digunakan sebagai alat penguji. Panjang bit kode yang berbeda-beda akan dicoba untuk mendapatkan kesimpulan.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:37:00

Skripsi Teknik Keamanan Voice Over WLANS 802.11

(Kode INFORMAT-0025) : Skripsi Teknik Keamanan Voice Over WLANS 802.11

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kebutuhan akan komunikasi yang murah dan efisien menjadikan VoIP salah satu aplikasi yang diminati oleh banyak orang. Dimana internet telah menjadi salah satu alat komunikasi yang telah digunakan oleh masyarakat luas berbasiskan VoIP. Perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi komputer yang berkembang pesat pada saat ini, dimana setiap aspek kehidupan telah menggunakan jasa-jasanya mulai dari perkantoran, pendidikan, rumah tangga, hingga pekerjaan professional yang memggunakan teknologinya. Meningkatnya kualitas komunikasi tersebut dapat dilihat dari terciptanya telepon pada pertama kalinya, hingga sekarang berkembang menjadi telepon seluler (telepon genggam) hingga Internet Telephony. Ini dikarenakan teknologi komunikasi telah menjadi trend bagi masyarakat pada umumnya.
Voice over Internet Protocol (VoIP) sebagai aplikasi WLAN didefinisikan sebagai sebuah program yang memperkenankan transmisi suara secara langsung melalui internet dengan menggunakan protokol TCP/IP. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan suara yang dikirim melalui Internet Protokol. Secara umum berarti mengirimkan informasi suara secara digital dalam bentuk paket data dibandingkan secara tradisional melalui saluran analog PSTN (Public Switching Telephone Network). Pengertian dari Public Switching Telephone Network (PSTN) terdiri dari tiga macam komponen penting seperti: access, switching, dan transport. Access (Akses) menjelaskan bagaimana pengguna mengakses jaringan, Switching (penggantian) menjelaskan bagaimana sebuah panggilan digantikan atau diarahkan melalui jaringan, dan transport (transportasi) menjelaskan bagaimana sebuah panggilan berjalan atau juga diangkut melalui jaringan (Fung, 2004).

1.2 Perumusan Masalah
Teknologi VoIP semakin banyak digunakan, tetapi teknik keamanan yang digunakan untuk melindungi data hanya beberapa. Macam-macam gangguan (threats) data yang lewat pada suatu jaringan seperti dapat disalah gunakan (abuse), dapat dibajak isi data tersebut (sniffing), dan tidak dapat mengakses server dikarenakan server yang kelebihan muatan (Denial of Services). Ada beberapa cara untuk mengamankan komunikasi data VoIP, antara lain: dengan mengamankan jalur yang digunakan pengguna untuk melakukan komunikasi VoIP dengan menggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dan juga dapat dilakukan suatu metode kriptografi pada aplikasi VoIP tersebut sehingga data yang dikirimkan dapat dilindungi dengan baik. VPN adalah teknik pengaman jaringan yang bekerja dengan cara membuat suatu tunnel sehingga jaringan yang dipercaya dapat menghubungkan jaringan yang ada di luar melalui internet. Titik akhir dari VPN adalah tersambungnya Virtual Channels (VCs) dengan cara pemisahan. Kenyataannya koneksi sebuah end-to-end VPN tergantung dari sebuah nilai dari hubungan daripada titik-titiknya. VPN mempunyai dua metode dalam pengamanan yakni IPSec dan Crypto IP Encapsulation (CIPE).
Selain dari pada itu dapat dipergunakan teknik Kriptografi (cryptography) yang merupakan ilmu dan seni penyimpanan pesan, data, atau informasi secara aman. Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Crypto dan Graphia yang berarti penulisan rahasia. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari penulisan secara rahasia. Kriptografi merupakan bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut Cryptology. Kriptografi bertujuan menjaga kerahasiaan informasi yang terkandung dalam data sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak sah. Kriptografi mempunyai 3 teknik standar enkripsi yakni DES, AES, dan BLOWFISH (Sukaridhoto et al., 2007). Bagaimana teknik keamanan yang digunakan pada aplikasi teknologi VoIP telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam WLAN. Tetapi teknik keamanan yang digunakan untuk melindungi data untuk dibahas lebih lanjut adalah penggunaan metode VPN (Virtual Private Network).

1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana teknik keamanan pada aplikasi teknologi VoIP yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam WLAN. Dan teknik penggunaan metode VPN (Virtual Private Network).

1.4 Batasan Masalah
Dalam tugas akhir ini akan difokuskan pada mekanisme keamanan VoIP dengan menggunakan teknik VPN yakni IPSec.

1.5 Manfaat Penelitian
Untuk membahas keamanan komunikasi jaringan dengan menggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dalam komunikasi menggunakan Voice over WLAN 802.11.

1.6 Tujuan Penelitian
Untuk membahas keamanan komunikasi jaringan dengan menggunakan metode VPN (Virtual Private Network) dalam komunikasi menggunakan Voice over WLAN 802.11.

1.7 Metode Penelitian
Pendekatan Pembahasan:
a. Sistem keamanan: dari beberapa cara pengamanan yang ada, dalam tulisan ini akan dibahas mengenai dengan mempergunakan sistem VPN yang berkaitan dengan Kriptografi
b. Mekanisme pengamanan: dari beberapa cara pengamanan VPN yang akan dibahas pada tulisan ini adalah IPSec.
c. Analisis pengamanan: pembahasan mengenai ketiga sistem diatas

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:37:00

Skripsi Pendeteksian Plagiarisme Pada Dokumen Teks Dengan Menggunakan Algoritma Smith-Waterman

(Kode INFORMAT-0023) : Skripsi Pendeteksian Plagiarisme Pada Dokumen Teks Dengan Menggunakan Algoritma Smith-Waterman

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya manusia menginginkan kemudahan dalam segala hal. Sifat tersebut akan memicu tindakan negatif apabila dilatarbelakangi oleh motivasi untuk berbuat curang dan rendahnya kemampuan masyarakat berkreasi dan berinovasi menciptakan suatu karya yang original. Dalam hal ini tindakan negatif yang dimaksud adalah plagiarisme. Fenomena plagiarisme yang lebih spesifik sering terjadi di dunia akademis. Hal ini dikarenakan kegiatan tulis-menulis sering dilakukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas kuliah. Praktik menduplikasikan beberapa bagian atau keseluruhan tulisan milik orang lain tanpa mencantumkan sumbernya secara teliti dan lengkap merupakan hal yang sering ditemui dalam penulisan laporan, tugas, makalah ataupun skripsi mahasiswa. Ada dua cara untuk mengatasi permasalahan plagiarisme, yaitu dengan mencegah dan mendeteksi. Mencegah berarti menjaga atau menghalangi agar plagiarisme tidak dilakukan. Usaha seperti ini harus dilakukan sedini mungkin terutama pada sistem pendidikan dan moral masyarakat. Mendeteksi berarti melakukan usaha untuk menemukan tindakan plagiat yang telah dilakukan.
Banyak institusi dan tenaga pengajar menerapkan sanksi akademis terhadap pelaku plagiat untuk mengurangi plagiarisme. Yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana cara untuk mengetahui apakah seorang mahasiswa melakukan plagiarisme
atau tidak dalam membuat suatu karya tulis. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengecekan secara teliti terhadap hasil tulisan mahasiswa tersebut, kemudian dibandingkan dengan hasil tulisan mahasiswa yang lainnya. Tetapi usaha tersebut akan memerlukan waktu yang lama dan ketelitian yang tinggi jika pembandingan tersebut dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendeteksian plagiarisme pada dokumen teks yang dilakukan secara terkomputerisasi.

5.2 Perumusan Masalah
Masalah yang akan dikaji dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Bagaimana mengimplementasikan algoritma Smith-Waterman untuk membangun sistem pendeteksi plagiarisme pada dokumen teks digital.
2. Bagaimana performa dan akurasi dari sistem pendeteksi plagiarisme yang mengimplementasikan algoritma Smith-Waterman.
3. Bagaimana menentukan dan mengimplementasikan faktor-faktor yang dapat digunakan oleh sistem pendeteksi plagiarisme yang menggunakan algoritma Smith-Watrman agar dapat meningkatkan proses pendeteksian plagiarisme.

5.3 Batasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Sistem hanya dapat mendeteksi tindakan plagiarisme pada dokumen-dokumen internal yang terkumpul secara offline, tidak memverifikasi isi dokumen internal dengan dokumen eksternal yang berada di internet.
2. Dokumen teks yang akan dideteksi adalah file teks digital yang bersifat plain text, yaitu file yang hanya terdiri dari huruf-huruf dan angka-angka saja, tidak mencakup gambar, tabel, dan sejenisnya.
3. Pembandingan oleh sistem dilakukan dengan membandingkan dua dokumen teks yang telah dikonversi ke format text document (.txt).
4. Sistem hanya memproses dokumen teks berbahasa Indonesia.
5. Hasil pembandingan dengan sistem pendeteksi plagiarisme yang dibuat tidak menunjukan bahwa mutlak telah atau tidak terjadi plagiarisme antara dua dokumen teks. Hasil tersebut hanya sebagai panduan agar memberi perhatian lebih terhadap dua teks tersebut.

5.4 Tujuan
Penulisan skripsi ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Membangun sistem pendeteksi plagiarisme pada dokumen teks yang mengimplementasikan algoritma Smith-Waterman.
2. Membuktikan akurasi algoritma Smith-Waterman dalam mendeteksi local similarities dengan mengimplementasikannya dengan cara membandingkan dua dokumen teks untuk membantu mendeteksi plagiarisme.
3. Meneliti performa algoritma Smith-Waterman dan faktor-faktor pendeteksi apa saja yang dapat mempengaruhi sistem dalam meningkatkan pendeteksian plagiarisme.

5.5 Manfaat
Penulisan skripsi ini bermanfaat bagi institusi atau tenaga pengajar untuk mempermudah pengecekan terhadap hasil tulisan mahasiswa dengan membandingkan tulisan mahasiswa lainnya dengan waktu yang lebih cepat, ketelitian yang lebih tinggi dan usaha yang lebih kecil dibandingkan pendeteksian manual.

5.6 Metodologi
Skripsi ini akan dikerjakan dengan metodologi sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui hasil penelitian lainnya yang relevan maupun artikel–artikel yang didapatkan melalui internet, serta mempelajari lebih dalam teori-teori tentang plagiarisme dan teknik pengimplementasian algorima Smith-Waterman.
2. Observasi
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan dan pengujian terhadap beberapa aplikasi yang dapat mendeteksi plagiarisme dengan melakukan penelusuran di internet. Dengan pengamatan secara langsung tersebut akan diperoleh pengetahuan bagaimana bentuk sistem yang ada dan telah diimplementasikan.
3. Analisis dan Perancangan Algoritma
Metode ini akan dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap masalah yang ada, batasan yang dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan.
4. Implementasi Algoritma
Metode ini akan dilaksanakan dengan melakukan perancangan aplikasi yang akan dibangun sebagai pendeteksi plagiarisme dan mengimplementasikan algoritma Smith-Waterman dalam membangun aplikasi tersebut.
5. Pengujian
Metode ini akan dilaksanakan dengan melakukan pembandingkan dokumen teks berupa data deterministik dan undeterministik menggunakan aplikasi yang telah dibuat dengan sebelum atau sesudahnya teks tersebut diperiksa secara manual. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil dan performa perangkat lunak maupun algoritmanya.

5.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab, yaitu:
1. Bab I Pendahuluan, berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, serta sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun laporan.
2. Bab II Landasan Teori, berisi dasar teori yang digunakan dalam analisis, perancangan dan implementasi skripsi.
3. Bab III Analisis dan Perancangan Sistem, berisi analisis, perancangan algoritma yang akan dibangun sebagai dasar tahap implementasi dan pemodelan sistem secara fungsional.
4. Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem, berisi implementasi, skenario pengujian, hasil pengujian, dan analisis hasil pengujian.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan selama penulisan skripsi.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:36:00

Skripsi Instalasi Jaringan Wireless LAN (Hotspot Area) Sebagai Sarana Komersil

(Kode INFORMAT-0021) : Skripsi Instalasi Jaringan Wireless LAN (Hotspot Area) Sebagai Sarana Komersil

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang mengiginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi harus terus di upayakan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Salah satu kemajuan teknologi informasi di bidang transmisi pada saat ini yang berkembang salain fiber optic ialah penggunaan perangkat wireless LAN. Perangkat wireless LAN ini memungkinkan adanya hubungan para pengguna informasi walaupun pada saat kondisi mobile (bergerak), sehingga memberikan kemudahan pada para pengguna informasi dalam melakukan aktivitasnya. Salah satu contoh aplikasi dari perangkat wireless pada saat ini adalah penggunaan hp (handphone cellular).
Istilah jaringan nirkabel yang umum didengar pada saat ini adalah Wireless LAN. Wireless LAN adalah teknologi jaringan yang tidak menggunakan perangkat kabel sebagai media pengantar data yang umum dijumpai di dalam sebuah jaringan komputer dewasa ini. Teknologi ini sesuai dengan namanya wireless yang artinya tanpa kabel, memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan interaksi atau komunikasi antar unit komputer.
Pada dasarnya pengguna Wireless LAN pada suatu jaringan tidak berbeda dengan jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya, hanya saja biaya pemasangan akan relative lebih ringan terutama pada saat jaringan yang jaraknya cukup berjauhan, sehingga walaupun alat tersebut relative mahal di banding penggunaan kabel tetapi jika di lihat kemudahan dan total biaya instalasi jaringannya lebih murah khususnya jika jarak yang berjauhan dan medan yang sulit jika menggunakan perangkat kabel.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media penghantar gelombang Wireless LAN adalah Access Point. Penulis menyarankan menggunakan alat ini karena penggunaannya yang mudah dan fungsi yang banyak. Atas dasar tersebut diatas penulis merasa perlu melakukan instalasi jaringan Wireless LAN menggunakan Access Point untuk membangun HOTSPOT area.

1.2 Identifikasi Masalah
Adapun bentuk masalah yang akan penulis bahas adalah mengimplementasikan sistem jaringan nirkabel dan program managemen hotspot untuk memberikan koneksi internet via Wireless LAN yang diinstal atau dikonfigurasi di PC SERVER.


1.3 Batasan Masalah Penulis membatasi masalah atas beberapa poin penting yang akan di bahas seputar judul yang diajukan, untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam tujuan penelitian yaitu :
1. Instalasi dan konfigurasi sistem jaringan Wireless yang dibangun.
2. Adapun yang akan disampaikan berkenaan dengan judul di atas yaitu dasar jaringan komputer, persiapan dan instalasi perangkat Wireless LAN.
3. Instalasi program manajemen hotspot yang digunakan. Dalam hal ini penulis menggunakan program ANTAMEDIA HOTSPOT untuk memanajemen jaringan hotspot yang dibangun.

1.4 Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud penulis memilih judul Installasi jaringan wireless lan (hotspot area) sebagai sarana komersil ini adalah :
1. Mengenal dan memahami lebih jauh teknologi jaringan komputer, khususnya jarigan wireless/nirkabel (tanpa kabel).
2. Mengenalkan suatu sarana bisnis khususnya bagi penulis sendiri dan kalangan masyarakat umum sebagai penghasilan sampingan.
3. Memberi kemudahan khususnya bagi penulis sendiri dan kalangan masyarakat umum dalam mengakses internet.
4. Mengetahui teknik pembuatan/membangun sebuah jaringan infrastuktur dan implementasinya.
Penulis melakukan penelitian dengan judul diatas untuk tujuan yaitu, memperkenalkan jaringan wireless menggunakan Access Point serta memanajemennya sehingga dapat menimbulkan suatu sarana bisnis dan menambah pengalaman serta pengetahuan baru bagi penulis dalam membangun sebuah jaringan Wirelees LAN.

1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian. Pembahsan dalam metode penelitian meliputi : identifikasi variabel, penelitian, defenisi operasional, subjek penelitian, prosedur penelitian dan metode analisis data. Dalam penyusunan proposal, dilakukan pengumpulan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode-metode sebagai berikut:
1. Penelitian Kepustakaan
Merupakan jenis metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan topik permasalahan yang penulis angkat dari judul yang telah penulis ajukan ang bersifat teoritis.
2. Penelitian Lapangan
Merupakan metode tanya jawab kepada setiap orang tentang pentingnya jaringan wireless yang memberi akses internet atau sering disebut jaringan Hotspot. Hal ini dilakukan penulis untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan terhadap jaringan wireless saat ini.

1.6 Tinjauan Pustaka
Ada beberapa software yang terlibat dalam membuat jaringan wireless diantaranya perancangan Server untuk memanajemen jaringan dan membuat beberapa client agar menjadi suatu jaringan. Dalam hal ini penulis menggunakan software Antamedia Hotspot Manager untuk memanajemen jaringan dan Windows XP sebagai sistem operasi, yang keduanya akan diinstall di PC server. Jaringan komputer (komputer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer, hub dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Begitu pentingnya kebutuhan internet pada zaman seperti sekarang ini, menjadikan jaringan komputer menjadi salah satu sarana bisnis yang dapat dengan mudah dibangun tanpa harus memiliki kemampuan atau skill khusus (jaringan wireless untuk orang awam, Wahidin, 2008).
Sistem jaringan sangat penting untuk membantu perusahaan dalam melakukan efisiensi dan efektivitas kerja yang lebih baik serta memberikan kepuasan pelanggan agar memiliki akses yang lebih cepat, semua adalah keuntungan jika perusahaan menggunakan system jaringan (Jaringan WI-FI, teori dan implementasi, Tri Kuntoro Priyambodo, Dodi Heriadi, 2005).

1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini merupakan bab pendahuluan dalam tugas akhir ini, penulis membuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, dan metode penelitian serta data-data yang dibutuhkan.
Bab 2 Landasan Teori
Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan perangkat wireless juga software yang digunakan oleh penulis.
Bab 3 Perancangan Sistem
Pada Bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang perancangan, instalasi dan konfigurasi sistem.
Bab 4 Implementasi
Sistem Bab ini menguraikan tentang defenisi, tujuan, dan langkah-langkah dalam implementasi sistem yang juga disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya. Dan akan berusaha memberikan saran yang mungkin bermanfaat.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:35:00

Skripsi Implementasi Secure Hash Algorithm (SHA) Dan Substitusi Mono Alfabet Dalam Sistem Pengamanan Data

(Kode INFORMAT-0022) : Skripsi Implementasi Secure Hash Algorithm (SHA) Dan Substitusi Mono Alfabet Dalam Sistem Pengamanan Data

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu pekerjaan di berbagai organisasi maupun pekerjaan pribadi, maka keamanan telah menjadi aspek yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Salah satu upaya pengamanan data pada sistem informasi yang dapat dilakukan adalah kriptografi. Kriptografi merupakan pembelajaran terhadap teknik matematis yang terkait dengan aspek keamanan suatu sistem informasi, kerahasiaan (Privacy/Confidentiality), integritas (Integrity), otentikasi (Authentication), dan pembuktian yang tak tersangkal (Non-Repudiation). Keempat aspek tersebut merupakan dasar tujuan dari suatu sistem kriptografi. Banyak sekali teknik kriptografi yang dapat digunakan untuk mengenkripsi data. Salah satu teknik yang dipergunakan dalam kriptografi adalah teknik Substitusi Mono Alfabet dan Secure Hash Algorithm. Teknik Substitusi Mono Alfabet adalah teknik Kriptografi klasik yang dilakukan sekitar tahun 50 SM oleh Julius Caesar, kaisar Roma yang menggunakannya untuk mengirim pesan-pesan rahasia. Pada zaman sekarang ini teknik Substitusi Mono Alfabet tidak dapat menyaingi kompleksitas teknik kriptografi yang lain oleh karena kesederhanaannya. Oleh karena itu, maka timbul suatu gagasan untuk membangun suatu sistem keamanan yang menggunakan teknik Substitusi Mono Alfabet yang dipadukan dengan Secure Hash Algorithm agar mendapatkan algoritma Substitusi Mono Alfabet yang lebih kuat. Pada tugas akhir ini hanya akan dibahas salah satu metode kriptografi yaitu Secure Hash Algorithm (SHA) dan Substitusi Mono Alfabet.

1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, rumusan masalah yang dapat diambil adalah bagaimana membangun algoritma yang kuat untuk pengamanan pesan yaitu dengan menggabungkan algoritma Secure Hash Algorithm dan Substitusi Mono Alfabet.

1.3 Batasan Masalah
Untuk mencegah adanya perluasan masalah dan pembahasan yang terlalu kompleks, maka dibutuhkan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Fokus penelitian ini adalah menggunakan algoritma Secure Hash Algorithm (SHA) dan algoritma Substitusi Mono Alfabet dalam penyandian data tanpa membandingkan dengan algoritma lain yang dapat digunakan untuk tujuan yang sama.
2. Pada tahap implementasi digunakan file text (.txt) sebagai sample dalam untuk proses enkripsi dan dekripsi.
3. Sistem yang akan dibangun akan bekerja dalam proses enkripsi-dekripsi.
4. Sistem yang akan dibangun hanya bekerja pada file yang tersimpan dalam satu komputer.
5. Proses Substitusi pada penelitian hanya dapat dilakukan pada karakter: abcdefghijklmnopqrstuvwxyzABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789{}[]:;<>,.?/!@#$%^&*()-+= ~.

1.4 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah meningkatkan kekuatan algoritma Substitusi Mono Alfabet dengan menggabungkannya dengan Secure Hash Algorithm (SHA).

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Penggunaan Secure Hash Algorithm (SHA) dan Substitusi Mono Alfabet bermanfaat untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk mengetahui isi atau membaca suatu data atau informasi. Hanya pihak-pihak tertentu saja yang diberi wewenang untuk mengetahui isi dan melakukan perubahan pada data dan informasi tersebut.
2. Manfaat dari aplikasi yang dibuat dapat digunakan baik untuk kepentingan pribadi maupun umum.

1.6 Metodologi Penelitian
Tugas Akhir ini akan dikerjakan dengan metodologi sebagai berikut :
1. Studi literatur
Melakukan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan kriptografi, Secure Hash Algorithm (SHA) dan Substitusi Mono Alfabet.
2. Perancangan
Metode ini akan dilaksanakan dengan merancang program yang akan digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi file
3. Pengkodean
Menyusun kode program untuk proses enkripsi dan dekripsi
4. Pengujian
Melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat.

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:
BAB 1 Pendahuluan
Berisikan konsep dasar penyusunan laporan tugas akhir.
BAB 2 Tinjauan Teoritis
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya, implementasi enkripsi/dekripsi data menggunakan algoritma Substitusi Mono Alphabet dan Secure Hash Algorithm (SHA).
BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem
Berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan serta penjelasan singkat tentang algoritma SMA & SHA.
BAB 4 Implementasi Sistem Keamanan
Berisikan rangkuman implementasi sistem serta menguji sistem untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pada sistem keamanan yang telah dibangun.
BAB 5 Penutup
Berisikan rangkuman dari laporan tugas akhir.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:35:00

Skripsi Sistem Perwalian Berbasis Web

(Kode INFORMAT-0019) : Skripsi Sistem Perwalian Berbasis Web

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf hidup dan kemudahan aktivitas manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampak teknologi yang paling dirasakan saat ini adalah dalam bidang manajemen dan informasi, termasuk di dalamnya pengolahan dan penyimpanan sebuah data. Dengan semakin pentingnya pengolahan dan penyimpanan sebuah data untuk menjembatani dan menjadi pengantar informasi antara pihak pengguna aplikasi dan pengguna informasi.
Terus berkembangnya teknologi, mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat, kebutuhan hidup pun berubah, salah satunya kebutuhan akan media informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan. Dalam sistem pendidikan sudah dikenal sistem pendidikan “online”. Sistem tersebut bertujuan agar seorang mahasiswa pada contohnya dapat memiliki sistem informasi perwalian antara mahasiswa dengan dosen wali secara mandiri. Oleh karena itu, sistem yang tepat untuk menjembataninya adalah sistem yang berbasis web. Dengan format web akan tercipta kemudahan dalam mengakses data dengan tingkat keamanan yang baik dengan berbasiskan pada database MySQL. Adapun sistem perwalian ini dikhususkan untuk Poloteknik Pos Imdonesia.

1.2. Identifikasi Masalah
Dari identifikasi di atas, terdapat beberapa masalah yang ditemui, tetapi penyusun membatasi masalah dengan batasan masalah sebagai berikut :
a. Masih kurang cepat dan terorganisirnya penyimpanan serta pengelolaan data mahasiswa karena masih bersifat manual.
b. Dosen atau mahasiswa dalam memperoleh data masih bersifat terpisah, seperti informasi data keuangan yang hanya dilayani pada Bagian Keuangan saja

1.3. Ruang Lingkup
Pembuatan proposal ini merupakan suatu langkah kerja untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam pengelolaan data Perwalian, dimana masih terdapat masalah yang ditemui,
a. Keamanan atau pencegahan data hilang serta data tidak tersimpan dengan baik.
b. Pembatasan hak akses data hanya pada kalangan dalam lingkungan Politeknik Pos dan akses untuk mengubah data oleh mahasiswa melalui pengesahan oleh Dosen Wali yang bersangkutan.

1.4. Tujuan
Tujuan penulis membuat program Sistem Informasi Perwalian berbasis Web adalah :
a. Memudahkan user/administrator/mahasiswa dalam memasukkan data dirinya (mahasiswa).
b. Mengembangkan pengolahan dan penyimpanan data dari manual menjadi berbasis komputerisasi.
c. User/administrator/mahasiswa dapat mengetahui seluruh data Perwalian serta mengakses data-data tersebut dengan pengesahan dosen wali dan keamanan yang terjamin.

1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adalah:
Bab I Pendahuluan
Berisi deskripsi persoalan dari tugas Proyek Program Aplikasi yang dikerjakan.
Bab II Landasan Teori
Berisi landasan dari perangkat-perangkat lunak aplikasi yang digunakan selama pengerjaan Proyek Program Aplikasi.
Bab III Analisis dan Perancangan
Berisi analisis perancangan pembuatan program aplikasi yang dikerjakan.
Bab IV Implementasi dan Pengujian
Berisi implementasi dan pengujian dari hasil proyek yang telah dikerjakan.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan untuk pemakai dari terbentuknya aplikasi perangkat lunak serta saran untuk pengembangan program selanjutnya.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:34:00

Skripsi Perancangan Cash Register Menggunakan Visual Foxpro

(Kode INFORMAT-0020) : Skripsi Perancangan Cash Register Menggunakan Visual Foxpro

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi terutama pada bidang komputer sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik itu perkembangan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Kemajuan pada bidang software ini sendiri sangat membantu bagi dunia bisnis dan usaha baik yang bergerak pada bidang usaha barang maupun jasa.
Membangun suatu aplikasi yang berbasis windows ini dapat menggunakan beberapa bahasa pemrograman, salah satunya dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual FoxPro. FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman berorientasi obyek yang berbaisis Windows.
Dalam proposal tugas akhir ini akan dibangun suatu program aplikasi Cash Register yang berbasis Windows yang dapat menggantikan posisi mesin Cash Register yang sampai saat ini masih digunakan di supermarket, swalayan, atupun toko-toko kecil. Dimana dengan aplikasi ini, pendataan barang dan transaksi penjualan bisa lebih mudah dan akurat, selain itu dapat juga melakukan suatu kontrol intern dengan membuat laporan penjualan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas maka penulis mencoba mengajukan penelitian tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI CASH REGISTER MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO”.
Alasan perlunya adanya aplikasi Cash Register di supermarket, swalayan, ataupun toko-toko yaitu setiap transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan lebih akurat.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana Merancang dan membangun aplikasi Cash Register.”

1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini disusun dengan batasan masalah sebagai berikut:
1. Pengenalan nama dan jenis barang melalui pengisian kode barang yang dibuat sendiri oleh penulis. Bukan melalui pendektesian Barcode.
2. Aplikasi ini hanya berjalan secara stand alone

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Merancang dan membangun aplikasi yang mempermudah kasir melakukan transaksi.
2. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika Universitas X.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian antara lain:
1. Memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang aplikasi Cash Register.
2. Sistem aplikasi yang dibuat dapat menjadi cikal-bakal dari suatu aplikasi yang lebih baik dan lebih lengkap dalam pengembangannya.

1.6 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Berisi tentang teori-teori yang terkait dengan teori Sistem Informasi, Database dan Pemrograman Visual FoxPro.
BAB III Metodologi Penelitian
Tentang metode penelitian, metode pengujian, alat dan bahan, variabel dan sekilas materi perancangan
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Mengenai perancangan database, Interface aplikasi yang dibuat, implementasi serta uji kelayakan perangkat lunak.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Merupakan kesimpulan dari pembahasan yang telah disusun dan juga saran bagi pembaca.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:34:00

Skripsi Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X

(Kode INFORMAT-0017) : Skripsi Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.
Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara membangun sistem informasi yang baik. Dan syarat untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Pada Distro X, pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien, dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang yang ada, banyaknya jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga. Banyaknya jumlah barang yang dijual dan tingkat keramaian pembeli dapat mengakibatkan penjual mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara cepat, tepat, dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Distro X”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana suatu perusahaan dapat mengolah data dengan mudah, tepat, dan teratur?
2. Bagaimana membangun suatu sistem informasi penjualan barang untuk sebuah perusahaan, dimana suatu sistem informasi tersebut dapat membantu memasukkan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang, serta pencarian data barang, supplier dan penjualan barang secara terkomputerisasi.
3. Bagaimana membuat suatu laporan dari transaksi penjualan barang yang terjadi secara terkomputerisasi?

1.3 Batasan Masalah
Permasalahan dibatasi pada pembuatan sistem informasi penjualan barang, khususnya pada pengelolaan data transaksi penjualan barang. Dimana pada satu nomor nota hanya dapat memuat satu jumlah barang, tidak dapat memuat lebih dari satu jumlah barang. Dan penyediaan fasilitas-fasilitas lainnya yang dapat mempermudah pengelolaan transaksi penjualan dan mempermudah dalam pembuatan laporannya.

1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penyusunan Tugas Akhir ini adalah :
• Sebagai sarana untuk mempermudah pengelolaan data penjualan barang pada Distro X.
• Mengubah pengelolaan data penjualan barang yang masih dikelola dengan menggunakan tulisan tangan menjadi terkomputerisasi.
Adapun tujuannya :
• Menyediakan interface yang dapat mempermudah user dalam mengolah data penjualan barang dan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang tersebut.
• Menyediakan sarana untuk admin dalam proses pengolahan dan penampilan data barang, supplier dan transaksi penjualan barang dari basis data.

1.5 Metode Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, antara lain :
• Studi lapangan atau Observasi Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung melalui internet untuk mencari dan melihat tentang pembahasan yang dimaksud.
• Studi literatur Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku dan literatur yang tertulis dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas pembahasan, maka tugas akhir ini disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan secara singkat mengenai Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II akan menjelaskan secara singkat mengenai landasan-landasan teori mengenai sistem informasi, tinjauan perangkat lunak, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab III diuraikan analisis serta perancangan (desain) dari sistem informasi yang akan dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab IV menguraian tentang implementasi dari sistem informasi penjualan, cara pengoperasian, dan output yang dihasilkan dari aplikasi yang dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembuatan sistem informasi penjualan barang dan saran dari penulis untuk pengembangan selanjutnya.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 23:33:00