Judul : Makalah Aplikasi Just In Time (JIT) Pada Perusahaan Di Indonesia
Isi :
1. Pengertian Metode Just In Time (JIT), 2. Studi Kasus, 3. Kesimpulan, Daftar Pustaka
Rangkuman :
1. Pengertian Metode Just In Time (JIT)
Manufaktur JIT adalah suatu sistem berdasarkan tarikan permintaan yang membutuhkan barang untuk ditarik melalui sistem oleh permintaan yang ada, bukan didorong ke dalam sistem ada waktu tertentu berdasarkan permintaan yang diantisipasi. Kemajuan dalam transportasi dan komunikasi telah banyak berperan dalam penciptaan kompetisi global. Kemajuan teknologi menyebabkan siklus hidup produk menjadi lebih singkat dan keragaman produk semakin meningkat.
Pada restoran cepat saji menggunakan sistem tarikan permintaan untuk mengendalikan persediaan barang jadi mereka. Tiap operasi hanya memproduksi apa yang diperlukan untuk memenuhi permintaan operasi selanjutnya. Bahan baku atau bagian rakitan tiba tepat pada waktu yang dibutuhkan agar produksi dapat berjalan, sehingga permintaan dapat dipenuhi.
Pembelian JIT (JIT purchasing) mensyaratkan para pemasok untuk mengirimkan suku cadang dan bahan baku tepat pada waktunya untuk produksi. Hubungan dengan pemasok adalah hal yang sangat penting. Pasokan suku cadang harus dihubungkan dengan produksi, yang mana berhubungan dengan permintaan.
JIT memiliki dua tujuan strategis, yang pertama untuk meningkatkan laba dan yang kedua untuk memperbaiki posisi bersaing perusahaan. Kedua tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengendalikan biaya, memperbaiki kinerja pengiriman dan dengan peningkatan kualitas.
Produksi dan pembelian dengan sistem JIT mewakili usaha terus menerus dalam mengejar produktivitas melalui penghapusan pemborosan. Meski JIT berfokus lebih dari sekedar manajemen persediaan, pengendalian persediaan merupakan keuntungan tambahan yang penting.
Jenis dan efisiensi tata letak pabrik dikelola secara berbeda dalam proses manufaktur JIT. JIT mengganti tata letak pabrik tradisional dengan suatu pola sel manufaktur. Sel manufaktur terdiri dari mesin-mesin yang dikelompokkan dalam kumpulan yang biasanya dalam bentuk setengah lingkaran. Mesin-mesin diatur sehingga dapat dioperasikan secara berurutan pada tiap sel dipersiapkan untuk menghasilkan produk atau kumpulan produk tertentu kemudian berpindah dari satu mesin ke mesin yang lainnya hingga selesai produk. Para pekerja ditugaskan pada sel-sel dan dilatih untuk mengoperasikan semua mesin dalam sel. Tenaga kerja dalam lingkungan JIT memiliki beberapa keahlian sekaligus, tiap sel manufaktur pada dasarnya adalah sebuah pabrik mini dan sering disebut sebagai pabrik dalam pabrik.