MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG MEMBACA NYARING DENGAN METODE DEMONSTRASI (BAHASA INDONESIA KELAS III)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas mulia, yaitu sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, dalam rangka pelaksanaan tugasnya, guru dituntut untuk selalu inovatif dalam mengemas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya, sehingga terbentuk suasana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, terbangunnya kemampuan berprakarsa, berkembangnya kreatifitas dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.
Pada dasarnya ketrampilan membaca dan menulis sangat memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena pengetahuan apapun tidak terlepas dari membaca dan menulis. Tanpa memiliki ketrampilan tersebut, maka pengetahuan apapun yang diberikan akan sia-sia dan tidak berarti, mengingat saat ini merupakan era globalisasi yang banyak menuntut berbagai ketrampilan. Oleh sebab itu, penguasaan ketrampilan membaca dan menulis sangat diperlukan.
Di Sekolah Dasar, pengajaran membaca dan menulis merupakan salah satu bidang garapan yang memegang peranan penting dalam pengajaran Bahasa Indonesia, karena tanpa memiliki pengetahuan dan ketrampilan membaca dan menulis maka akan mengalami kesulitan belajar di masa mendatang atau tingkat sekolah lanjutnya. Ketrampilan membaca dan menulis menjadi dasar utama, tidak hanya bagi bidang pengajaran bahasa, tetapi bidang pengajaran lainnya, seperti PKn, Matematika, IPA, IPS, dan lain-lain.
Dengan membaca dan menulis, siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial, daya nalar dan emosionalnya. Melalui pendidikan formal, siswa banyak belajar membaca dan menulis. Pendidikan formal harus dapat banyak memberikan latihan-latihan kepada siswa untuk melatih ketrampilan berpikir.
Kebiasaan membaca tidak mungkin terlaksana tanpa kebiasaan menulis, sebaliknya kebiasaan menulis tidak akan bermakna tanpa kegiatan membaca. Minat membaca dan menulis peserta didik relatif menurun dikarenakan efek globalisasi yang menyita perhatian dengan banyaknya tayangan informasi dan hiburan dari dunia maya.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil belajar siswa kelas III SDN X semester I masih rendah khususnya Bahasa Indonesia. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar pra siklus 66,66% dari jumlah siswa, memperoleh nilai dibawah KKM 75 dan hasil rata-rata kelas 72,56. Untuk meningkatkan hasil belajar diperlukan penggunaan metode demonstrasi, untuk memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan. Maka dapat dilakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG MEMBACA NYARING DENGAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS III SDN X.
B. Identifikasi Masalah
Pada proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III dalam materi membaca nyaring yang disampaikan dengan metode ceramah menimbulkan perasaan jenuh dan membosankan para peserta didik. Proses pembelajaran yang kurang menarik dan tidak berhasil mendapatkan perhatian siswa akan mempengaruhi hasil pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dan supaya pembahasan dapat dilakukan dengan teliti, terpusat maka permasalahannya dibatasi dengan penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca nyaring di SDN X.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah yang diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut Apakah dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang membaca nyaring pada siswa kelas III SDN X semester I .
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang membaca nyaring dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa kelas III SDN X semester I.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menambahkan khasanah Ilmu dan Kepustakaan tentang metode mengajar, khususnya metode demonstrasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1) Meningkatkan hasil belajar siswa
2) Siswa lebih mudah memahami materi pelajaran
3) Menjadikan siswa lebih aktif
4) Memperoleh pengalaman belajar yang menarik melalui metode demonstrasi.
b. Bagi Guru
1) Mempraktekkan berbagai model atau metode pendekatan pembelajaran.
2) Memberikan sumbangan bagi pengembangan metode demonstrasi dalam pembelajaran.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk memotivasi guru menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran.
Post a Comment