Cari Kategori

Kondisi Hipnosis (Hypnosis State)

Posted by Indeks Prestasi


Kondisi Hipnosis (Hypnosis State)
indeksprestasi.blogspot.com - Dalam literatur hipnosis, kondisi hipnosis adalah kondisi atau keadaan saat manusia cendrung lebih sugestif. Ketika dalam kondisi seperti itu, berarti seseorang dengan mudah menerima informasi atau saran-saran dari orang lain. Jika saran itu positif, hal itu akan bermanfaat dan menjadi nilai-nilai baru yang dapat mengubah pola-pola lama yang ada dalam diri seseorang. Namun, kondisi hipnosis dapat bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang. (Willy Wong, 2010: 10).

 
Kondisi hipnosis yang merupakan bagian dari konsetrasi merupakan sebuah kondisi ketika seseorang  dapat menyerap informasi dengan lebih cepat. Semakin seseorang masuk kedalam kondisi hipnosis tersebut, tingkat sugestifitasnya, seperti daya serap, daya ingat dan daya pikir, juga semakin baik. Artinya semua potensi-potensi pancaindranya jauh lebih aktif daripada biasanya.
Andri Hakim (2010: 11),  menjelaskan kondisi hipnosis memiliki level-level sugestif yang berbeda. Dari sugestif ringan, sugestif sedang, sampai sugestif dalam (deep hypnosis) . level sugestif ringan berarti seseorang sudah mulai menerima, mencerna, dan merekam sebuah informasi positif dengan mudah kedalam memori. Pada level sugestif sedang, seseorang menerima informasi positif jauh lebih cepat daripada sugestif ringan. Sementara itu, pada level sugestif dalam yang disebut juga dengan kondisi trans (trance), seseorang dapat menerima dan memahami sebuah informasi terkini dengan mudah. Bahkan, ia dapat langsung memahami secara cepat maksud dan informasi tersebut (automatic answer).
Ciri-ciri kondisi hipnosis menurut Willy Wong (2010: 16), adalah sebagai berikut:
a.    Perhatian yang terpusat/ focus tunggal (ke dalam kondisi internal)
b.    Relaksasi kondisi fisik
c.    Peningkatan kemampuan sebagian atau seluruh panca indra
d.    Pengendalian refleks dan aktifitas fisik
e. Respons (untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu) terhadap pengaruh pasca hypnosis. 

Dari ciri-ciri kondisi hipnosis tersebut sering dijumpai pada beberapa aktivitas manusia sehari-hari, seperti: berdoa dengan  khusyuk, membaca dan menonton sebuah film sampai terbawa suasana emosi sedih, marah, gembira, merenung mencari sebuah solusi (problem solution prosses), mengikuti konser musik, pelatihan, seminar, workshop sampai lupa akan waktu. Itulah kondisi hipnosis yang kadang tidak disadari oleh seseorang. 
Hipnosis ternyata menjadi sebuah kajian ilmu baru yang cukup menyenangkan. Orang yang terhipnosis akan menuruti apa saja perintah dari penghipnotis. Maka, alangkah indahnya bilamana para guru, pengajar, pelaku pendidikan, dan pengamat dunia pendidikan bisa menguasai hipnosis yang diperuntukan dalam dunia pengajaran dan pendidikan, inilah yang dinamakan dengan hypnoteaching.

Related Post



Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 21:23:00

Post a Comment