Cari Kategori

Pengertian Disiplin Diri

Posted by Indeks Prestasi


Pengertian Disiplin Diri

indeksprestasi.blogspot.com - Disiplin siswa di sekolah khususnya dalam menaati peraturan, merupakan bentuk disiplin yang dilaksanakan oleh seorang siswa guna memperlancar proses belajar mengajar. Siswa yang memiliki disiplin yang baik akan memperlihatkan perilaku yang sesuai dengan peraturan yang ada dengan penuh rasa tanggungjawab.

Disiplin bukan sekedar mematuhi aturan (norma) tetapi kesadaran mematuhi norma yang berlaku. Disiplin secara umum banyak dikaitkan dengan peraturan-peraturan yang harus ditaati, tetapi disiplin seperti itu sifatnya eksternal karena adanya tekanan dari luar. Disiplin yang baik adalah yang sifatnya internal yaitu disiplin disertai tanggungjawab dan kesadaran, disiplin menjadi self kontrol (kontrol diri) atau self discipline (disiplin diri). Disiplin diri merupakan disiplin yang datang atas kesadaran siswa untuk mematuhi norma-norma yang berlaku. Perkins (Unaradjan, 2003:4) menyatakan, disiplin diri adalah upaya yang sadar dan bertanggungjawab dari seseorang untuk mengatur, mengendalikan dan mengontrol tingkah laku dan sikap hidupnya agar seluruh keberadannya tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Disiplin diri yang mempunyai makna demikian merupakan tanda atau manifestasi dari kematangan pribadi seseorang, dapat dikatakan disiplin diri adalah bagian integral dari kematangan pribadi.

Kematangan pribadi adalah salah satu tahap kehidupan manusia yang dicapai oleh seseorang, berkat pembinaan dan pendidikan dari sejumlah pihak. Sebagai penentu tercapai tidaknya kematangan adalah orang tua, para pendidik, tokoh-tokoh masyarakat, serta pribadi yang bersangkutan. Disiplin diri adalah bagian dari kematangan pribadi, maka faktor-faktor yang sama atau pihak-pihak yang sama mempunyai andil dalam pembentukan disiplin diri. Unaradjan (2003:26) mengatakan “Discipline must include training in cooperation”, sebaiknya kehendak untuk menciptakan disiplin diri berasal dari pendidik dan peserta didik (siswa). Pernyataan William A, Kelly dapat disimpulkan, kerja sama antara pendidik dan peserta didik sangatlah diperlukan.

Disiplin diri merupakan kecenderungan diri yang positif, yaitu disiplin yang didasarkan pada kontrol dari dalam diri sendiri. Disiplin diri sebagai kekuatan internal mendorong individu untuk mentaati suatu peraturan atau norma atas dasar kemauan atau pertimbangan sendiri akan makna dan manfaat norma. Disiplin diri terbentuk melalui proses internalisasi terhadap kontrol luar atau batasan-batasan norma yang berlaku dengan lingkungannya. Siswa yang telah berhasil menginternalisasi kontrol dari luar atau tata nilai, berarti telah mampu menyerap dan menjiwai nilai-nilai (norma). Siswa mampu menaati suatu peraturan tanpa merasa terpaksa atau karena ikut-ikutan, tetapi didorong oleh niat dari dalam dirinya. Siswa yang memiliki disiplin diri, tidak hanya mampu mentaati peraturan-peraturan dari luar, akan tetapi cenderung mampu untuk mengatur dirinya, atau mengarahkan diri untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Syamsu Yusuf, LN (2009:34) menyatakan, siswa yang memiliki disiplin diri dalam belajar dengan sendirinya akan memiliki karakteristik perilaku yang sangat mendukung kelancaran belajar, yang pada gilirannya akan mendukung prestasi belajar. Siswa yang memiliki disiplin belajar yang sedang dan rendah cenderung memiliki perilaku yang kurang mendukung kelancaran siswa yang bersangkutan.

Related Post



Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 21:17:00

Post a Comment