Cari Kategori

MAKALAH PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA

Posted by Indeks Prestasi

MAKALAH PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA



Pemilu 1955
Pemilu pertama dilangsungkan pada tahun 1955 dan bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Pemilu ini seringkali disebut dengan Pemilu 1955, dan dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.

Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.

Pemilu 1971
Pemilu berikutnya diselenggarakan pada tahun 1971, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1971. Pemilu ini adalah Pemilu pertama setelah orde baru, dan diikuti oleh 9 Partai politik dan 1 organisasi masyarakat.

Lima besar dalam Pemilu ini adalah Golongan Karya, Nahdlatul Ulama, Parmusi, Partai Nasional Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.

Pada tahun 1975, melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar, diadakanlah fusi (penggabungan) partai-partai politik, menjadi hanya dua partai politik (yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia) dan satu Golongan Karya.

Pemilu 1977-1997
Pemilu-Pemilu berikutnya dilangsungkan pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Pemilu-Pemilu ini diselenggarakan dibawah pemerintahan Presiden Soeharto. Pemilu-Pemilu ini seringkali disebut dengan "Pemilu Orde Baru". Sesuai peraturan Fusi Partai Politik tahun 1975, Pemilu-Pemilu tersebut hanya diikuti dua partai politik dan satu Golongan Karya. Pemilu-Pemilu tersebut kesemuanya dimenangkan oleh Golongan Karya.

Pemilu 1999
Pemilu berikutnya, sekaligus Pemilu pertama setelah runtuhnya orde baru, yaitu Pemilu 1999 dilangsungkan pada tahun 1999 (tepatnya pada tanggal 7 Juni 1999) di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie dan diikuti oleh 48 partai politik.
Lima besar Pemilu 1999 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.
Walaupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih suara terbanyak (dengan perolehan suara sekitar 35 persen), yang diangkat menjadi presiden bukanlah calon dari partai itu, yaitu Megawati Soekarnoputri, melainkan dari Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Abdurrahman Wahid (Pada saat itu, Megawati hanya menjadi calon presiden). Hal ini dimungkinkan untuk terjadi karena Pemilu 1999 hanya bertujuan untuk memilih anggota MPR, DPR, dan DPRD, sementara pemilihan presiden dan wakilnya dilakukan oleh anggota MPR.

Pemilihan Umum ini seharusnya diselenggarakan pada tahun 2002, namun atas desakan publik untuk mengadakan reformasi serta mengganti anggota-anggota parlemen yang berkaitan dengan Orde Baru, maka pemilihan umum dipercepat dari tahun 2002 ke tahun 1999 oleh pemerintah waktu itu.

No
No.
Partai
Jumlah Suara
Persentase
Jumlah Kursi
Persentase
1.
Partai Indonesia Baru
192.712
0,18%
0
0,00%
2.
Partai Kristen Nasional Indonesia
369.719
0,35%
0
0,00%
3.
Partai Nasional Indonesia
377.137
0,36%
0
0,00%
4.
Partai Aliansi Demokrat Indonesia
85.838
0,08%
0
0,00%
5.
Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
289.489
0,27%
0
0,00%
6.
Partai Ummat Islam
269.309
0,25%
0
0,00%
7.
Partai Kebangkitan Ummat
300.064
0,28%
1
0,22%
8.
Partai Masyumi Baru
152.589
0,14%
0
0,00%
9.
Partai Persatuan Pembangunan
11.329.905
10,71%
58
12,55%
10.
Partai Syarikat Islam Indonesia
375.920
0,36%
1
0,22%
11.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
35.689.073
33,74%
153
33,12%
12.
Partai Abul Yatama
213.979
0,20%
0
0,00%
13.
Partai Kebangsaan Merdeka
104.385
0,10%
0
0,00%
14.
Partai Demokrasi Kasih Bangsa
550.846
0,52%
5
1,08%
15.
Partai Amanat Nasional
7.528.956
7,12%
34
7,36%
16.
Partai Rakyat Demokratik
78.730
0,07%
0
0,00%
17.
Partai Syarikat Islam Indonesia 1905
152.820
0,14%
0
0,00%
18.
Partai Katolik Demokrat
216.675
0,20%
0
0,00%
19.
Partai Pilihan Rakyat
40.517
0,04%
0
0,00%
20.
Partai Rakyat Indonesia
54.790
0,05%
0
0,00%
21.
Partai Politik Islam Indonesia Masyumi
456.718
0,43%
1
0,22%
22.
Partai Bulan Bintang
2.049.708
1,94%
13
2,81%
23.
Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
61.105
0,06%
0
0,00%
24.
Partai Keadilan
1.436.565
1,36%
7
1,51%
25.
Partai Nahdlatul Ummat
679.179
0,64%
5
1,08%
26.
Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis
365.176
0,35%
1
0,22%
27.
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
328.654
0,31%
1
0,22%
28.
Partai Republik
328.564
0,31%
0
0,00%
29.
Partai Islam Demokrat
62.901
0,06%
0
0,00%
30.
Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen
345.629
0,33%
1
0,22%
31.
Partai Musyawarah Rakyat Banyak
62.006
0,06%
0
0,00%
32.
Partai Demokrasi Indonesia
345.720
0,33%
2
0,43%
33.
Partai Golongan Karya
23.741.749
22,44%
120
25,97%
34.
Partai Persatuan
655.052
0,62%
1
0,22%
35.
Partai Kebangkitan Bangsa
13.336.982
12,61%
51
11,03%
36.
Partai Uni Demokrasi Indonesia
140.980
0,13%
0
0,00%
37.
Partai Buruh Nasional
140.980
0,13%
0
0,00%
38.
Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
204.204
0,19%
0
0,00%
39.
Partai Daulat Rakyat
427.854
0,40%
2
0,43%
40.
Partai Cinta Damai
168.087
0,16%
0
0,00%
41.
Partai Keadilan dan Persatuan
1.065.686
1,01%
4
0,87%
42.
Partai Solidaritas Pekerja
49.807
0,05%
0
0,00%
43.
Partai Nasional Bangsa Indonesia
149.136
0,14%
0
0,00%
44.
Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia
364.291
0,34%
1
0,22%
45.
Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
180.167
0,17%
0
0,00%
46.
Partai Nasional Demokrat
96.984
0,09%
0
0,00%
47.
Partai Ummat Muslimin Indonesia
49.839
0,05%
0
0,00%
48.
Partai Pekerja Indonesia
63.934
0,06%
0
0,00%
Jumlah
105.786.661
100,00%
462
100,00%
Pemilu 2004
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2004 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 128 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009.
Hasil akhir pemilu menunjukan bahwa Golkar mendapat suara terbanyak. Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua partai terbaru dalam pemilu ini, mendapat 7,45% dan 7,34% suara.
Pemilihan umum 2004 dinyatakan sebagai pemilu paling rumit dalam sejarah demokrasi.

No
No.
Partai
Jumlah Suara
Persentase
Jumlah Kursi
Persentase
1.
Partai Golongan Karya
24.480.757
21,58%
128
23,27%
2.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
21.026.629
18,53%
109
19,82%
3.
Partai Kebangkitan Bangsa
11.989.564
10,57%
52
9,45%
4.
Partai Persatuan Pembangunan
9.248.764
8,15%
58
10,55%
5.
Partai Demokrat
8.455.225
7,45%
55*
10,00%
6.
Partai Keadilan Sejahtera
8.325.020
7,34%
45
8,18%
7.
Partai Amanat Nasional
7.303.324
6,44%
53*
9,64%
8.
Partai Bulan Bintang
2.970.487
2,62%
11
2,00%
9.
Partai Bintang Reformasi
2.764.998
2,44%
14*
2,55%
10.
Partai Damai Sejahtera
2.414.254
2,13%
13*
2,36%
11.
Partai Karya Peduli Bangsa
2.399.290
2,11%
2
0,36%
12.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
1.424.240
1,26%
1
0,18%
13.
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
1.313.654
1,16%
4*
0,73%
14.
Partai Nasional Banteng Kemerdekaan
1.230.455
1,08%
0*
0,00%
15.
Partai Patriot Pancasila
1.073.139
0,95%
0
0,00%
16.
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
923.159
0,81%
1
0,18%
17.
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
895.610
0,79%
0
0,00%
18.
Partai Pelopor
878.932
0,77%
3*
0,55%
19.
Partai Penegak Demokrasi Indonesia
855.811
0,75%
1
0,18%
20.
Partai Merdeka
842.541
0,74%
0
0,00%
21.
Partai Sarikat Indonesia
679.296
0,60%
0
0,00%
22.
Partai Perhimpunan Indonesia Baru
672.952
0,59%
0
0,00%
23.
Partai Persatuan Daerah
657.916
0,58%
0
0,00%
24.
Partai Buruh Sosial Demokrat
636.397
0,56%
0
0,00%
Jumlah
113.462.414
100,00%
550
100,00%
Pemilu 2009
Pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2009 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2009 atau Pileg 2009) diselenggarakan untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2009-2014. Pemungutan suara diselenggarakan secara serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 9 April 2009 (sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 5 April, namun kemudian diundur).

38 partai memenuhi kriteria untuk ikut serta dalam pemilu 2009. Partai Demokrat memenangkan suara terbanyak, diikuti dengan Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

No
No.
Partai
Jumlah suara
Persentase suara
Jumlah kursi
Persentase kursi
1
Partai Hati Nurani Rakyat
3.922.870
3,77%
18
3,21%
2
Partai Karya Peduli Bangsa
1.461.182
1,40%
0
0,00%
3
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
745.625
0,72%
0
0,00%
4
Partai Peduli Rakyat Nasional
1.260.794
1,21%
0
0,00%
5
Partai Gerakan Indonesia Raya
4.646.406
4,46%
26
4,64%
6
Partai Barisan Nasional
761.086
0,73%
0
0,00%
7
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
934.892
0,90%
0
0,00%
8
Partai Keadilan Sejahtera
8.206.955
7,88%
57
10,18%
9
Partai Amanat Nasional
6.254.580
6,01%
43
7,68%
10
Partai Perjuangan Indonesia Baru
197.371
0,19%
0
0,00%
11
Partai Kedaulatan
437.121
0,42%
0
0,00%
12
Partai Persatuan Daerah
550.581
0,53%
0
0,00%
13
Partai Kebangkitan Bangsa
5.146.122
4,94%
27
4,82%
14
Partai Pemuda Indonesia
414.043
0,40%
0
0,00%
15
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
316.752
0,30%
0
0,00%
16
Partai Demokrasi Pembaruan
896.660
0,86%
0
0,00%
17
Partai Karya Perjuangan
351.440
0,34%
0
0,00%
18
Partai Matahari Bangsa
414.750
0,40%
0
0,00%
19
Partai Penegak Demokrasi Indonesia
137.727
0,13%
0
0,00%
20
Partai Demokrasi Kebangsaan
671.244
0,64%
0
0,00%
21
Partai Republika Nusantara
630.780
0,61%
0
0,00%
22
Partai Pelopor
342.914
0,33%
0
0,00%
23
Partai Golongan Karya
15.037.757
14,45%
107
19,11%
24
Partai Persatuan Pembangunan
5.533.214
5,32%
37
6,61%
25
Partai Damai Sejahtera
1.541.592
1,48%
0
0,00%
26
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia
468.696
0,45%
0
0,00%
27
Partai Bulan Bintang
1.864.752
1,79%
0
0,00%
28
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
14.600.091
14,03%
95
16,96%
29
Partai Bintang Reformasi
1.264.333
1,21%
0
0,00%
30
Partai Patriot
547.351
0,53%
0
0,00%
31
Partai Demokrat
21.703.137
20,85%
150
26,79%
32
Partai Kasih Demokrasi Indonesia
324.553
0,31%
0
0,00%
33
Partai Indonesia Sejahtera
320.665
0,31%
0
0,00%
34
Partai Kebangkitan Nasional Ulama
1.527.593
1,47%
0
0,00%
41
Partai Merdeka
111.623
0,11%
0
0,00%
42
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
146.779
0,14%
0
0,00%
43
Partai Sarikat Indonesia
140.551
0,14%
0
0,00%
44
Partai Buruh
265.203
0,25%
0
0,00%
Jumlah
104.099.785
100,00%
560
100,00%
Pemilu 2014
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2014 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2014) diselenggarakan pada 9 April 2014 untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2014-2019.

Pemilihan ini dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 serentak di seluruh wilayah Indonesia. Namun untuk warga negara Indonesia di luar negeri, hari pemilihan ditetapkan oleh panitia pemilihan setempat di masing-masing negara domisili pemilih sebelum tanggal 9 April 2014. Pemilihan di luar negeri hanya terbatas untuk anggota DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta II, dan tidak ada pemilihan anggota perwakilan daerah.


No
No.
Partai
Jumlah suara
Persentase suara
Jumlah kursi
Persentase kursi
1
Partai NasDem
8.402.812
6,72
35
6,3
2
Partai Kebangkitan Bangsa
11.298.957
9,04
47
8,4
3
Partai Keadilan Sejahtera
8.480.204
6,79
40
7,1
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
23.681.471
18,95
109
19,5
5
Partai Golongan Karya
18.432.312
14,75
91
16,3
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
14.760.371
11,81
73
13,0
7
Partai Demokrat
12.728.913
10,19
61
10,9
8
Partai Amanat Nasional
9.481.621
7,59
49
8,8
9
Partai Persatuan Pembangunan
8.157.488
6,53
39
7,0
10
Partai Hati Nurani Rakyat
6.579.498
5,26
16
2,9
14
Partai Bulan Bintang
1.825.750
1,46
0
0
15
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
1.143.094
0,91
0
0
Jumlah
124.972.491
100,00%
560
100,00%

Related Post



Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 20:49:00

Post a Comment