Tips Menulis Makalah
Topik makalah yang menurut kamu membosankan, bisa saja menjadi menarik jika kamu berhasil melakukan pendekatan yang tepat. Sayangnya, tidak ada batasan yang pasti tentang bagaimana metode menulis makalah yang baik. Meskipun demikian, ada beberapa tips yang bisa kamu jadikan pedoman sebelum kamu mulai menulis makalah. Tips-tipsnya adalah :
Tujuan utama membuat makalah adalah menjawab suatu persoalan. Kalau makalah yang kamu buat tidak bisa menjawab persoalan yang ada, maka bisa dikatakan makalah kamu telah gagal.
Makalah yang kamu buat harus merupakan hasil keringat kamu sendiri, bukan copyan, bukan contekan. Boleh mengutip dari artikel lain tetapi sebutkan sumbernya. Jangan mengaku-aku hasil tulisan orang lain.
Menulislah dengan gaya kamu sendiri. Jangan meniru-niru gaya penulisan orang lain. Boleh bereksperimen, asalkan tetap pada koridor menulis makalah yang baik.
Beberapa pelajar mempunyai pemikiran semakin banyak isi akan menjadikan makalah mereka makin bagus. Isi yang banyak boleh-boleh saja, asalkan tetap menggunakan kaidah penulisan makalah yang baik. Jangan mengulang-ulang penulisan dan jangan berputar-putar.
Pembaca makalah kamu pertama kali akan melihat bab pendahuluan. Jika pada bab ini dirasa membosankan, maka mereka tidak akan meneruskan membaca makalah kamu. Jadi, berikan penekanan pada bab ini untuk menarik perhatian mereka sejak awal. Akan tetapi, jangan merangkum isi makalah kamu pada bab ini, sebab jika kamu lakukan itu, pembaca akan berhenti membaca makalah kamu segera setelah selesai pada bab ini. Buatlah bab pendahuluan ini menjadi misteri untuk bab selanjutnya, sehingga pembaca akan penasaran untuk membaca kelanjutannya.
Bab pendahuluan harus original, dan bab isi yang mengikutinya harus berkaitan/berhubungan.
Ada beberapa hal yang harus kamu beri perhatian lebih, diantaranya :
- Struktur kalimat yang bervariasi
- Gunakan kalimat aktif
- Apakah penggunaan kata penghubung sudah tepat
- Apakah isi makalah kamu mudah diingat
- Apakah bahasanya tidak bertele-tele
Kesimpulan tidak harus merupakan rangkuman dari bab isi, pembaca tidak harus diingatkan lagi apa yang baru saja mereka baca. Tetapi kesimpulan harus merupakan buah pokok pikiran kamu.
Setelah makalah kamu jadi, baca kembali makalah kamu, hapus paragraf yang tidak perlu atau tambah paragraf yang kurang. Lihat kembali apakah ada kesalahan penulisan, kemudian lihat juga apakah pendahuluan dan kesimpulan kamu lebih panjang dari pada isi.
Mengedit membutuhkan waktu, jadi bersabarlah. Setelah revisi selesai, kamu akan lihat kalau makalah kamu sudah menjadi lebih baik.
Selamat menulis,