Cari Kategori

CARA DAFTAR PENGGUNA KKP (KLINIK DAN KONSULTASI PEMBELAJARAN) KURIKULUM 2013 KEMDIKBUD

Alhamdulillaah... Saat ini Klinik dan Konsultasi Pembelajaran Kurikulum 2013 telah dirilis Kemdikbud RI. KKP atau Klinik dan Konsultasi Pembelajaran adalah media online yang diperuntukkan sebagai media bertanya bagi guru, orang tua, siswa, maupun masyarakat umum tentang Kurikulum 2013 yang saat ini sudah dapat diakses melalui URL situs http://klik2013.belajar.kemdikbud.go.id.


Berikut cara registrasi / daftar pada laman KKP (Klinik dan Konsultasi Pembelajaran) Kurikulum 2013 :

1.   Kunjungi laman Pendaftaran KKP Kurikulum 2013, lalu klik “Daftar”.


2.   Pada laman agreement silahkan dibaca dengan seksama terlebih dahulu, kemudian pilih “Saya menyetujui syarat-syarat ini”.

3.   Lengkapi isian dengan benar, beberapa ketentuan dalam pengisian tersebut adalah :

  • Anda harus memasukan alamat e-mail yang aktif / resmi sebelum account anda diaktifkan, karena pada langkah selanjutnya, anda akan menerima e-mail ke alamat yang anda berikan yang mengandung link pengaktifan account.
  • Panjang kata sandi harus diantara 6 sampai 100 karakter, harus mengandung pencampuran huruf besar dan kecil dan harus mengandung angka. Contoh “123456Tes”.
  • Pilihan Grup Pengguna yang akan digunakan pada saat masuk Grup Forum ; Guru, Siswa, dan Umum.

4.   Setelah itu klik “Ajukan”.

5.   Untuk pengaktifan nama, links aktif kunci pengaktifan telah dikirim ke alamat e-mail yang anda tentukan. Silahkan periksa e-mail yang anda daftarkan tadi, dan klik pada tautan yang tersedia.



6.   Setelah muncul "Nama Anda telah diaktifkan" seperti sreenshoot di atas, silahkan klik pada tombol “Masuk”, lalu masukkan Username dan Password yang anda gunakan untuk mendaftar tadi.


Demikian cara mendaftar di situs KKP Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat dan terimakasih…

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 04:13:00

PANDUAN PENILAIAN DAN PENGISIAN RAPOR KURIKULUM 2013 SD

Pada tahun 2013, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013, Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap. Implementasi tersebut dilaksanakan pada 295 Kabupaten/Kota dengan sasaran sekolah 2.598 sekolah dasar. Pada tahun 2014 implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan di semua sekolah dasar. Untuk   endukung keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan program pendampingan bagi guru di sekolah dasar agar memiliki pemahaman, sikap, dan keterampilan yang sejalan dengan Kurikulum 2013.

Dalam pelaksanaannya, keberhasilan program pendampingan perlu didukung oleh ketersediaan panduan yang secara teknis mampu membimbing dan mengarahkan guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 tersebut. Panduan teknis yang disusun adalah :

1.      Kurikulum 2013 Sekolah Dasar
2.  Panduan Teknis Memahami Buku Guru dan Buku Siswa Sekolah Dasar
3.      Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah Dasar.
4.      Panduan Teknis Pembelajaran dan Penilaian di Sekolah Dasar.
5.      Panduan Teknis Penilaian dan Pengisian Rapor di Sekolah Dasar.
6.      Panduan Teknis Pembelajaran Remedial dan Pengayaan di Sekolah Dasar
7.      Panduan Praktis Orang Tua dalam Mendampingi Peserta Didik.
8.      Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal di Sekolah Dasar.
9.      Panduan Teknis Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
10.    Panduan Teknis Transisi KTSP ke Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar

Panduan tersebut disusun sebagai acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, para pembina pada Dinas Pendidikan, orang tua, serta masyarakat dalam melaksanakan, membina, dan memfasilitasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Sesuai dengan dinamika yang ada, upaya perbaikan panduan ini perlu terus dilakukan. Oleh karena itu saran dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Demikianlah kutipan latar belakang yang disampaikan Direktur Pembinaan SD Dirjen Dikdas Kemdikbud RI pada panduan teknis penilaian dan pengisian rapor SD pada implementasi kurikulum 2013. Download file panduan teknis penilaian dan pengisian rapor SD tersebut pada links berikut atau pada links unduh alternatif dengan klik di sini. Semoga bermanfaat dan terimakasih….

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 03:15:00

Surat Edaran VERVAL Data Calon Peserta Ujian Nasional 2014/2015

Dalam kesempatan berikut, saya akan share info dari Bpk. Taufik Lone, yakni adanya  surat edaran PDSP No. 3640/P3/LL/2014 tanggal 8 Oktober 2014 tentang Pemberitahuan Verifikasi dan Validasi Data Calon Peserta UN Tahun 2014 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK di seluruh Indonesia terkait dengan pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2014/2015 dengan isi surat tersebut di bawah ini:

Menindaklanjuti surat edaran Diljend Dikdas Nomor: 3015/C/LK/2014 dan Ditjen Dikmen Nomor 6267/D/PR/2014, dengan ini kami informasikan beberapa hal berkaitan dengan pemanfaatan Pendataan Dapodik Dikdas dan Dikmen sebagai Data CaIon Peserta Ujian Nasional 2014 sebagai berikut :

1.  Periode pengiriman Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah dari sekolah untuk calon peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

2.  Sekolah perlu memastikan data sekolah, data PTK khusus Kepala Sekolah, data peserta didik dan data rombongan belajar terisi dengan lengkap. Selanjutnya data pesertaa ujian tersebut akan disampaikan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) ke Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemdikbud.

3. Penjaringan Data dilakukan melalui mekanisme Pendataan DAPODIK Dikdas dan Dikmen. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui Pengelola Ujian Nasional melakukan veriļ¬kasi dan validasi terhadap data Sekolah dan Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2014 tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota melalui laman http://un.data.kemdikbud.go.id.

4.  Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab data di masing-masing sekolah menunjuk operator sekolah secara definitif dengan surat tugas/surat keputusan untuk melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik di sekolah tersebut melalui laman http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id.

5.  Untuk mengoptimalkan koordinasi, Pengelola Ujian Nasional harus terdaftar di Jaringan Pengelolaan Data Pendidikan dengan laman http://sdm.data.kemdikbud.go.id.

Download surat edaran PDSP tentang Pemberitahuan Verifikasi dan Validasi Data Calon Peserta UN Tahun 2014 dapat diunduh pada links berikut, semoga bermanfaat dan terimakasih….

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 20:51:00

Makalah Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern

Judul : Makalah Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern

Daftar Isi :
I. PEMROSESAN TRANSAKSI, Kerangka Pemrosesan Transaksi, Komponen-Komponen Pemrosesan Transaksi, Arus Transaksi Melalui Siklus Akunting, II. SPI (SISTEM PENGENDALIAN INTERN), Definisi Sistem Pengendalian Intern, Unsur Sistem Pengendalian Intern, Lingkungan Pengendalian (Control Environment), Siapa Yang Bertanggung Jawab Atas Pengendalian Intern Akuntansi ?, Pendekatan Untuk Merancang Pengendalian Intern Untuk Akuntansi, DAFTAR PUSTAKA.


Sekilas Isi :
I. PEMROSESAN TRANSAKSI
Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini dicapai melalui : (1) pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan (2) menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.

Kerangka Pemrosesan Transaksi
A. Jaringan Kerja Keseluruhan Perusahaan
Pemrosesan transaksi terjadi selaras dengan operasi perusahaan. Perangkat gabungan sistem-sistem pemrosesan transaksi serupa dengan jaringan kerja yang kompleks dari operasi-operasi fisik, proses kertas kerja dan arus data/informasi yang saling bergantung.

B. Sistem Informasi Fungsional
Sistem operasional dan organisasi perusahaan pada umumnya dibagi berdasarkan fungsi. Untuk memungkinkan pengendalian yang efektif dan efisien atas operasi dan koordinasi kegiatan-kegiatan manajerial. Sistem informasinya haruslah dibagi menurut fungsi-fungsi yang sama. Macam-macam subsistem informasi fungsional pada tiap-tiap industri berbeda-beda. Bahkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam industri yang sama juga berbeda. Setiap subsistem informasi fungsional berkaitan erat dengan penyediaan pengendalian yang ketat terhadap satu atau beberapa sistem pemrosesan transaksi. Hal yang sama pentingnya adalah hubungan yang ada pada setiap subsistem informasi fungsional diantara tingkat operasional dan tingkat manajerial. Subsistem informasi fungsional membantu arus informasi transaksi kepada manajer-manajer fungsional.

Komponen-Komponen Pemrosesan Transaksi
Pemrosesan transaksi terjadi dalam suatu proses. Proses ini yang dikenal sebagai siklus akunting. Siklus akunting membutuhkan beragam komponen pembangun. Komponen-komponen ini meliputi dokumen sumber, jurnal dan register, lejer dan arsip (file) laporan dan keluaran-keluaran lain, bagan rekening dan kode-kode lain, rangkaian audit, metode dan alat-alat pemrosesan, serta pengendalian.
A. Dokumen Sumber
Kebanyakan transaksi dicatat pada dokumen sumber, selain menyediakan catatan-catatan tertulis dokumen sumber berfungsi :
a. Memicu meng-otorisasi operasi fisik
Sebagai contoh surat pesanan penjualan meng-otorisasi pengiriman barang dan gangguan kepada pelanggan.
b. Memantau arus fisik
Misalnya surat pesanan penjualan digunakan untuk memperlihatkan pergerakan barang pesanan dari gudang ke tempat pengiriman.
c. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambil
Misalnya tagihan dari pemasok diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihan ini sudah diperiksa kebenarannya.
d. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis data
Sebagai contoh kopi faktur penjualan digunakan untuk memutakhirkan saldo dalam catatan sediaan. Catatan pelanggan dan kemudian diarsipkan untuk kepentingan riwayat penjualan.
e. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk keluaran
Misalnya data dalam surat pesanan penjualan digunakan untuk menyiapkan faktur penjualan dan ikhtiar penjualan.

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 14:07:00

PANDUAN KITAB PADAMU NEGERI VERSI TERBARU

Alhamdulillaah… Dalam kesempatan ini saya akan share informasi terkait dengan sistem pendataan di Padamu Negeri 2014 sebagai berikut :

Seiring dengan dukungan pelaksanaan program ProDEP diterbitkan “KITAB SIAP PADAMU NEGERI”. Komunitas Pendididikan Indonesia bebas mengunduh, mendistribusikan dan memberi pendidikan/pelatihan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Sekolah-Sekolah menggunakan KITAB ini.

SIAP - PADAMU NEGERI singkatan dari Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan - Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Merupakan Aplikasi Sistem Informasi Skala Nasional sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Nasional yang dikembangkan oleh BPSDMPK PMP Kemdikbud menggunakan platform Sistem Layanan SIAP Online bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia.

SIAP PADAMU NEGERI berfungsi sebagai pusat layanan transaksi data untuk mendukung tugas kerja BPSDMPK PMP Kemdikbud secara online, sistemik dan terpadu. Melalui SIAP PADAMU NEGERI ini, BPSDMPK-PMP berupaya mendorong terwujudnya program - program pembangunan untuk peningkatan dan penjaminan mutu Pendidikan Nasional baik di tingkat pusat dan daerah dengan terpadu yang berbasis pada data-data yang faktual, transparan, obyektif, akurat, akuntabel dan berkesinambungan. Program-program kerja BPSDMPK PMP Kemdikbud yang telah terintegrasi sistemik dengan SIAP PADAMU NEGERI, antara lain: Evaluasi Diri Sekolah (EDS), NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), Sertifikasi Profesi, Uji Kompetensi, Penilaian Kinerja dan Diklat.

SIAP PADAMU NEGERI juga terbuka untuk bersinergi menjadi salah satu layanan pusat sumber data bagi program-program terkait lainnya baik di lingkungan internal atau eksternal Kemdikbud. Salah satu wujud nyata dari sinergi integrasi dimaksud adalah pada implementasi ProDEP (Professional Development for Education Personnel) kerjasama antara BPSDMPK PMP Kemdikbud dengan Pemerintah Australia dalam rangka pengembangan mutu pendidikan.

KITAB SIAP PADAMU NEGERI memuat beragam panduan lengkap penggunaan dan pemanfaatan SIAP PADAMU NEGERI baik untuk mendukung pelaksaanaan ProDEP (PPKPPD, PPKSPS, PKB dan PPCKS) dan pemanfaatan sebagai pusat layanan transaksi data terintegrasi lainnya untuk memenuhi kebutuhan Dinas Pendidikan, Sekolah hingga Komunitasnya (PTK, Peserta Didik, Alumni, Ortu/Wali dan Masyarakat).

Unduh / download KITAB versi terbaru 1.0 (8 September 2014) dengan kapasitas file 35,2 MB pada links berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih…

Referensi sumber : http://bantuan.siap-online.com

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 08:32:00

CONTOH JADWAL PELAJARAN KURIKULUM 2013 SD TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Dalam impelementasi kurikulum 2013 untuk jenjang sekolah dasar hingga tahun pelajaran 2014/2015 untuk kelas 1, 2,4, dan 5 tentu menggunakan jadwal pelajaran dengan format yang baru, dikarenakan pembelajaran dengan mata pelajaran telah dilebur dalam pembelajaran berbentuk tematik.


Berikut contoh jadwal pelajaran tematik kurikulum 2013 SD untuk kelas 1, 2, 4, dan 5 serta untuk kelas 3 dan 6 yang masih menggunakan KTSP 2006 dengan format yang praktis sehingga efektif untuk pengisian pembelajaran pada aplikasi Dapodikdas 2014, contoh jadwal pelajaran ini dilengkapi dengan lampiran jadwal pelaksanaan pembelajaran tematik pada implementasi kurikulum 2013.

Untuk download / unduh contoh jadwal pelajaran ini, silahkan klik pada links berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih…

Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 08:22:00

Makalah Geografi Persebaran Fauna

Judul : Makalah Geografi Persebaran Fauna

Daftar Isi :
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, B. Rumusan Masalah, BAB II RUMUSAN MASALAH, Persebaran komunitas fauna di dunia, a. Fauna yang dibagi secara sub definisi, b. Jenis-jenis satwa, - Fauna di daerah padang rumput, - Fauna di daerah gurun, - Fauna di daerah tundra, - Fauna di daerah hutan basah, - Fauna di daerah hutan gugur, - Fauna di daerah taiga, c. Persebaran fauna karena bentuk muka bumi, - Fauna Asiatis, - Fauna Australis, - Fauna Peralihan (Wallacea), d. Persebaran fauna di Indonesia, e. Persebaran fauna di muka bumi menurut Alfred Russel Wallace, - Palaearctic, - Ethiopian, - Oriental, - Australian, - Neotropical, - Nearctic, BAB II PENUTUP.


Sekilas Isi :
Persebaran Komunitas Fauna Di Dunia
Jenis-jenis fauna tertentu dipengaruhi keberadaannya oleh keadaan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh iklim. Keadaan fauna di tiap-tiap daerah atau bioma, tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan daerah tersebut untuk memberi makan. Iklim berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap penyebaran fauna. Akibat pengaruh iklim terdapatlah beberapa macam fauna antara lain :
- Fauna pegunungan
- Fauna dataran rendah
- Fauna padang rumput (sabana)
- Fauna hutan tropis, dan sebagainya

Fauna di dunia terbagi atas delapan sub definisi, yaitu :
- Ethiopian untuk fauna di Afrika
- Palaearctic untuk fauna di Asia
- Oriental untuk fauna di Asia Selatan dan Tenggara
- Neotropical untuk fauna di Amerika Selatan
- Nearctic untuk fauna di Amerika Utara
- Oceanian untuk fauna di Daerah Pasifik
- Australiasia untuk fauna di Australia
- Antarctic untuk fauna di Daerah Kutub

Jenis-jenis satwa/fauna terkenal di dunia antara lain :
- Reindeer berasal dari Kanada
- Pinguin berasal dari pesisir pantai Eropa Utara
- Gajah berasal dari India
- Cendrawasih berasal dari Australia
- Kangguru berasal dari Australia
- Pelikan berasal dari pesisir utara pantai Kanada
- Zebra berasal dari Afrika
- Badak berasal dari Sumatra

1. Fauna di daerah padang rumput
Hewan-hewan pemakan rumput yang besar-besar antara lain : zebra, kangguru, dan bison. Predator di daerah padang rumput antara lain singa dan anjing liar serta ular. Sedangkan jenis insektanya adalah belalang.
2. Fauna di daerah gurun
Mamalia besar jarang dapat hidup di daerah gurun. Hewan besar sukar menyesuaikan diri pada daerah yang bersuhu tinggi dan ketiadaan air. Sedangkan hewan-hewan yang terdapat di gurun antara lain ular, kadal, dan rodentia.
3. Fauna di daerah tundra
Herbivora yang besar-besar antara lain : musk-ox dan reindeer, yang mendapat cukup makanan dari lumut dan lichens. Terdapat juga beruang kutub, kelinci kutub dan lemming.
4. Fauna di daerah hutan basah
Hewan-hewan hutan basah tropik antara lain babi hutan, kera, burung, bajing, kucing hutan, dan sebagainya.
5. Fauna di daerah hutan gugur
Hewan-hewan yang hidup di daerah hutan gugur antara lain : rusa, beruang, racoon, rubah, bajing dan burung pelatuk.
6. Fauna di daerah taiga
Hewan khas di daerah taiga antara lain : moose, beruang hutan, ajak, dan marten.


Posted by: Admin Indeks Prestasi Updated at: 14:09:00