PENERAPAN TEKNIK COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR (EKONOMI KELAS VII)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM). Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu tergantung pada kualitas pendidikannya. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.
Kemajuan bangsa Indonesia hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan itu diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk mencapai itu, pembaharuan pendidikan di Indonesia perlu terus dilakukan untuk menciptakan dunia pendidikan yang peka terhadap perubahan zaman.
Efektifitas pembelajaran oleh guru profesional adalah faktor utama dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut. Guru sebagai pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik membutuhkan peningkatan professional secara terus menerus. Di era kurikulum yang senantiasa mengalami pergeseran atau perubahan ini, penyelenggara pendidikan dan pembelajaran membutuhkan guru yang juga berfungsi sebagai peneliti secara most power full, yakni guru yang mampu melaksanakan tugas dan mengadopsi strategi baru.
Berdasarkan fungsi pendidikan nasional, maka peran guru menjadi kunci keberhasilan dalam misi pendidikan dan pembelajaran di sekolah selain bertanggung jawab untuk mengatur, mengarahkan, dan menciptakan suasana kondusif yang mendorong siswa untuk melakukan pembelajaran di dalam kelas. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi, kondisi lingkungannya yang ada, pengaruh informasi dan kebudayaan serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu bentuk pembelajaran yang efektif dan efisien, antara lain dengan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa serta dapat menciptakan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan. Pemilihan model pembelajaran sangat menentukan kualitas pembelajaran. Karena dengan model yang sesuai siswa akan lebih dapat menerima materi pembelajaran, lebih dari itu dengan pemilihan model yang sesuai siswa akan lebih memahami hasil belajar yang akan bertahan dalam waktu yang relatif lama.
SMPN X merupakan sekolah yang sudah maju, hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang cukup lengkap di sekolah tersebut, yaitu antara lain Ruang kelas : 26 termasuk 4 kelas bilingual, Laboratorium IPA, Laboratorium Lab bahasa, Laboratorium Komputer 2 Ruang, Perpustakaan, Ruang Guru, Ruang Kurikulum, Ruang Kepsek, Ruang TU, Ruang OSIS dan UKS, Ruang BP, Kantin, Lapangan Voli, Lapangan Basket, MCK, Koperasi.
Untuk mendukung originalitas penelitian yang akan dilakukan, peneliti mengkaji hasil penelitian dahulu, dari peneliti Seblow Gainau tahun 2010 tentang Peningkatan hasil belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif tipe course review horay (CRH) di SDN Rejosalam, dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan tindakan dengan menggunakan teknik course review horay (CRH) selama 2 siklus dapat dibuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Yang sebelum penelitian ini dilakukan masih banyak siswa yang memperoleh nilai kurang dari standar. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa teknik course review horay (CRH) sangat tepat untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Di SMPN X khususnya kelas VII masih banyak ditemukan kasus dimana siswa kurang siap dalam mengikuti pelajaran. Siswa datang ke sekolah tanpa bekal pengetahuan tentang materi yang akan dibahas di kelas. Siswa datang ke sekolah dengan motivasi untuk bertemu dengan teman-temannya dan pada saat pelajaran berlangsung siswa hanya berharap pengetahuan tentang materi yang akan diberikan guru di kelas tanpa adanya respon balik dari siswa, dan ketika guru menjelaskan materi mereka lebih senang berbicara sendiri dan bermain dengan temannya sehingga hasil belajar peserta didik masih banyak yang rendah dibandingkan kelas-kelas lain. Apabila kondisi tersebut masih terus dibiarkan, maka kompetensi dasar dan indikator sulit tercapai secara maksimal.
Untuk menimbulkan motivasi yang akan mendorong anak agar dapat berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan belajarnya, maka diperlukan adanya peningkatan aktivitas anak. Sedangkan untuk meningkatkan aktivitas belajar anak, maka perlu adanya motivasi-motivasi guru yang sekiranya peserta didik jadi semangat dan giat dalam belajar. Salah satu alternatif yang di gunakan yaitu dengan memilih teknik yang sesuai pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga hasil pendidikan akan terwujud sesuai dengan harapan kita.
Dengan diterapkan teknik course review horay (CRH) maka akan mengubah anggapan bahwa pelajaran ekonomi menjadi pelajaran yang tidak membosankan. penerapan teknik course review horay (CRH) ini akan peneliti terapkan sebagai alternatif untuk perbaikan pembelajaran yang ada di SMPN X.
Sehubungan dengan itu maka penerapan teknik course review horay (CRH) bisa dilaksanakan karena teknik ini mempunyai ciri selain pengembangan aktifitas berfikir, memotivasikan siswa sehingga tidak bosan dan juga menuntut siswa untuk berpikir kritis seperti halnya siswa-siswa lain. Maka dengan latar belakang masalah tersebut, peneliti ingin mengadakan penelitian yang berjudul PENERAPAN TEKNIK COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII SMPN X.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan teknik course review horay (CRH) dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII SMPN X ?
2. Bagaimana pelaksanaan teknik course review horay (CRH) dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII SMPN X ?
3. Bagaimana penilaian teknik course review horay (CRH) dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII SMPN X ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada tiga permasalahan di atas, maka peneliti bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan perencanaan teknik course review horay (CRH) dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII SMPN X.
2. Mendeskripsikan pelaksanaan teknik course review horay (CRH) yang efektif sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII SMPN X.
3. Mendeskripsikan penilaian teknik course review horay (CRH) yang efektif sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII SMPN X.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama :
1. Bagi Kampus
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan ilmu pengetahuan sosial dan kualitas dosen dalam merealisasikan pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
2. Bagi Lembaga (Sekolah)
a. Dapat digunakan sebagai masukan dalam mengetahui kondisi kegiatan pembelajaran ekonomi, khususnya dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
b. Dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan evaluasi pengajaran sekaligus guna membangun format belajar mengajar yang lebih efektif.
3. Bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan bagi guru-guru di sekolah dalam pemilihan metode dan teknik untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.
4. Bagi siswa
Diharapkan penelitian ini dapat membuat siswa menjadi semakin tertarik (berminat) dalam mengikuti proses pembelajaran ekonomi dan kemampuan memahami materi mengalami peningkatan signifikan khususnya untuk mata pelajaran ekonomi.
5. Bagi peneliti
Mendapatkan wawasan dan pengalaman praktis di bidang penelitian. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bekal bila sudah menjadi tenaga pendidik.
6. Bagi Peneliti Lanjutan
Sebagai bahan acuan dan tolak ukur jika akan diadakan penelitian acuan.
Post a Comment