Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
indeksprestasi.blogspot.com
- Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan
menjadi tiga macam, yakni:
- Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni:
a. Aspek Fisiologis yakni kondisi umum
jasmani yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya,
yang dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti
pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apabila disertai pusing kepala berat
misalnya, maka dapat menurunka kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi
yang dipelajarinya tidak berbekas. Untuk dapat mempertahankan tonus jasmani
agar tetap bugar, maka siswa sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman
yang bergizi. Selain itu siswa juga dianjurkan memilih pola istirahat dan
olahraga ringan yang sedapat mungkin terjadwal secara tetap dan
berkesinambungan. Hal ini penting karena kesalahan pola makan-minum dan
istirahat akan menimbulkan reaksi tonus yang negatif dan merugikan semangat
mental siswa itu sendiri.
b. Aspek Psikologis yang meliputi:
·
Inteligensi
siswa yang pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk
mereaksi rangsangan atau penyesuaian diri dengan lingkungan dengan cara yang
tepat. Jadi inteligensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak saja,
melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya.
·
Sikap
siswa adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk
mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap obyek orang,
barang dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.
·
Bakat
siswa secara umum adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai
keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian sebetulnya setiap
orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai
ketingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Jadi secara global
bakat itu mirip dengan inteligensi, karena itu seorang anak yang berinteligensi
sangat cerdas (superior) atau cerdas luar biasa (very superior) disebut juga
sebagai talented child, yakni anak berbakat.
·
Minat
siswa secara sederhana adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat tidak termasuk istilah populer
dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor
internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan
kebutuhan.
·
Motivasi
siswa ialah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang
mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam hal ini motivasi berarti pemasok daya
(energizer) untuk bertingkah laku secara terarah.
- Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa. Ada dua aspek, yaitu:
a. Lingkungan sosial sekolah seperti para
guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi
semangat belajar siswa disekolah. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan
perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin
khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat
menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa. Yang termasuk
lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman
sepermainan disekitar perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat
dilingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak penganggur, akan sangat
mempengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa tersebut akan menemukan
kesulitan ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi dan meminjam
alat-alat belajar tertentu yang kebetulan belum dimilikinya. Lingkungan sosial
yang paling banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga
siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga,
ketegangan keluarga, dan demografi keluarga (letak rumah), semuanya dapat
memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang
dicapai oleh siswa.
b. Lingkungan non sosial yang termasuk dalam
faktor lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat
tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan
waktu belajar yang digunakan siswa.
- Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu.
Post a Comment