Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah mempengaruhi berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Bahkan di dalam renstra Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 pemerintah telah mengagendakan tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran di tingkat Pendidikan Dasar, diantaranya adalah merancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis portal, web, multimedia interaktif, yang terdiri atas aplikasi tutorial dan learning tool. Contoh pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi di bidang pendidikan adalah penggunaan internet dan intranet melalui e-learning. E-learning dapat dimanfaatkan untuk mengubah pola pembelajaran konvensional ke pola pembelajaran digital dan membantu proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Aspek interaktif dalam pembelajaran penting untuk diterapkan dalam rangka mengasah kreatifitas dan kemandirian siswa.
Salah satu ilmu pengetahuan yang menjadi dasar berkembangnya teknologi modern adalah Matematika. Selain itu Matematika juga memiliki peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia termasuk perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan menerapkan teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.
Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif akan terus dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Setelah anak masuk SD, pengajaran matematika jadi lebih sulit. Sebab semakin tinggi kelas anak, pelajaran matematikannya akan semakin sukar. Apalagi ketika anak menginjak kelas 3 dan di sinilah anak mulai tidak menyukai matematika.
Pelajaran matematika penuh dengan angka serta rumit dan hal ini pulalah yang membuat anak tidak menyukai matematika. Agar dapat memahami mated, anak harus belajar menyukai dan konsentrasi penuh pada pelajaran itu. Jika tidak dapat, anak akan cepat merasa bosan, lama-lama menjadi malas, bahkan takut. Selain masalah kerumitan mated, cara penyajian atau pola pembelajaran kurang kreatif serta masalah diskalkulia (kesulitan belajar menghitung) merupakan faktor lain yang membuat anak tidak menyukai matematika.
Mengingat usia anak yang masih kecil, pengajaran matematika harus dilakukan semenarik dan sekreatif mungkin. Karena rentang konsentrasi anak tidak panjang, maka mereka perlu diberi penyajian yang variatif dan interaktif. Misalnya cara penyajian tidak hanya selalu berbentuk angka-angka, tapi selingi dengan cerita, teka-teki, alat peraga, pengenalan mated dengan ilustrasi, animasi, game dan Iain-lain.
Cara mengajar yang interaktif perlu digalakkan dan diterapkan dalam proses pendidikan saat ini. Proses pengajaran yang berjalan secara interaktif mengedepankan komunikasi dua arah diantara guru dan siswa serta dapat meminimalkan rasa bosan siswa dalam belajar. Penggunaan berbagai jenis teknologi, bahan multimedia dan internet diharapkan dapat membantu merealisasikan pendekatan ini.
Di dalam Tesis ini membahas desain dan implementasi interactive e-learning bidang studi matematika untuk tingkat Sekolah Dasar kelas 3 dengan menerapkan teknologi game dan animasi melalui pendekatan CTL. Dengan ini diharapkan kegiatan pembelajaran matematika menjadi lebih interaktif dan menyenangkan karena dalam aplikasi ini guru tidak lagi menjadi sumber utama informasi dan sumber utama segala jawaban, melainkan guru merupakan fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan dan mitra belajar.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini akan diuraikan masalah sebagai berikut:
1. cara memanfaatkan interaktif e-learning sebagai salah satu media penunjang pelaksanan pembelajaran berbasis ICT di sekolah, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
2. hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam merancang sebuah interaktif e-learning dan game,
3. cara merancang dan mengimplementasikan sebuah interaktif e-learning dan game dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL, sehingga siswa dapat memahami konsep mated pelajaran matematika dengan mudah.
1.3 Tujuan
Tujuan penyusunan tesis ini adalah sebagai berikut:
1. merancang dan mengimplementasikan aplikasi interactive e-learning bidang matematika untuk tingkat Sekolah Dasar kelas 3 dengan teknologi jaringan berbasis Local Area Network (LAN), sebagai salah satu media penunjang pelaksanan pembelajaran berbasis ICT di sekolah,
2. mengintegrasikan penyampaian materi pelajaran dengan animasi dan game melalui pendekatan CTL, agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah difahami,
3. menciptakan komunitas pendidikan melalui forum diskusi yang diharapkan akan bermanfaat untuk pertukaran informasi terkait pendidikan.
1.4 Batasan Masalah
Tesis ini dibatasi pada desain sistem dan pembuatan interactive e-learning berbasis web serta animasi dan game melalui pendekatan CTL. Adapun mata pelajaran yang akan diterapkan sebagai contoh kasus dalam tesis ini adalah matematika untuk siswa kelas 3 SD, dimana Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya mengacu pada Standar Isi yang terdapat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006.
1.5 Metoda Penelitian
Metoda penelitian yang digunakan adalah :
1. mendefmisikan permasalahan,
2. studi literatur mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tema meliputi konsep e-learning, game, game edukasi, kurikulum, CTL dan Iain-lain,
3. mengkaji sistem pendukung,
4. desain sistem yang digunakan untuk membangun interactive e-learning dengan menerapkan animasi dan game,
5. implementasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat,
6. pengujian.
1.6 Sistematika Penulisan
Tesis ini terdiri dari 5 bagian dengan sistematika sebagai berikut.
BAB I. PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, berisi tentang konsep teknologi dan konsep pedagogik yang sesuai sebagai pendukung dalam penyusunan tesis ini.
BAB III. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM, menjelaskan tentang analisis pemecahan masalah dan desain sistem.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM, berisi tentang hal-hal penting dalam implementasi dan pengujian sistem sesuai dengan desain yang telah dijelaskan di bab III.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN, menjelaskan tentang kesimpulan yang didapat serta saran untuk pengembangan lebih lanjut. Selain itu di bab ini juga dibahas sekilas mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapai ketika melakukan pengkajian.
Post a Comment