Faktor Internal yang
Mempengaruhi Prestasi Belajar
indeksprestasi.blogspot.com - Prestasi belajar
yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri
(faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu
murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. Yang tergolong
faktor internal adalah:
- Faktor Biologis (jasmaniah) faktor biologis meliputi segala hal yang berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani individu yang bersangkutan. Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis ini di antaranya sebagai berikut.
a.
Kondisi
fisik yang normal.
Kondisi fisik yang
normal atau tidak memilki cacat sejak dalam kandungan sangat menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Kondisi fisik yang normal ini terutama harus
meliputi keadaan otak, panca-indra, anggota tubuh seperti tangan dan kaki, dan
organ tubuh bagian dalam yang akan menentukan kondisi kesehatan seseorang. Sekolah-sekolah
umum biasanya keadaan fisik yang tidak normal jarang sekali menjadi masalah
atau hambatan utama dalam belajar. Hal ini karena penerimaan murid disekolah
umum itu telah diseleksi sedemikian rupa, sehingga murid yang diterima umumnya
adalah mereka yang memiliki kondisi mental dan fisik yang normal.
b.
Kondisi
Kesehatan Fisik
Bagaimana kondisi
kesehatan fisik yang sehat dan segar (fit) sangat mempengaruhi keberhasilan
belajar seseorang. Namun demikian di dalam menjaga kesehatan fisik, ada
beberapa hal yang sangat diperlukan. Hal-hal tersebut diantaranya adalah makan
dan minum harus teratur serta memenuhi persyaratan kesehatan, olahraga
secukupnya, dan istirahat yang cukup.
- Faktor Psikologis (rohaniah) Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan belajar adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Kondisi mental yang mantap dan stabil ini tampak dalam bentuk sikap mental yang positif dalam menghadapi segala hal, terutama hal-hal yang berkaitan dalam proses belajar. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal sebagai berikut.
a.
Intelegensi
Intelegensi atau
tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar terhadap
keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang mempunyai intelegensi jauh
dibawah normal akan sulit diharapkan untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam
proses belajar. Sangat perlu dipahami bahwa intelegensi itu bukan merupakan
satu-satunya faktor penentu keberhasilan belajar seseorang, Intelegensi itu
hanya merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor.
b.
Kemauan
Kemauan dapat
dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Lebih
dari itu, dapat dikatakan kemauan merupakan pengerak utama yang menentukan
keberhasilan seseorang dalam setiap segi kehidupannya. Bagaimanapun baiknya
proses belajar yang dilakukan seseorang, hasilnya akan kurang memuaskan jika orang
tersebut tidak mempunyai kemauan yang keras. Hal ini disebabkan kemauan itu
berpengaruh langsung terhadap berbagai faktor lain, seperti daya konsentrasi,
perhatian, kerajinan, penemuan suatu metode belajar yang tepat, dan ketabahan
dalam menghadapi kesulitan belajar.
c.
Bakat
Bakat memang
merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan belajar seseorang
dalam suatu bidang tertentu. Perlu diketahui bahwa biasanya bakat itu bukan
menentukan mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang, melainkan lebih
banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang.
d.
Daya
Ingat
Daya ingat sangat
mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang, karena sangat mudah dimengerti.
Tahap-tahap tentang proses mengingat yaitu melalui tahap:
·
Mencamkan
(memasukkan) kesan
·
Menyimpan
kesan
·
Memproduksi
(mengeluarkan kembali) kesan
Karena itu, daya ingat dapat didefinisikan sebagai daya
jiwa untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu kesan.
Pengertian kesan disini adalah gambaran yang tertinggal di dalam jiwa atau
pikiran setelah kita melakukan pengamatan.
Post a Comment